Suara.com - Mantan politikus Teddy Gusnaidi menyampaikan saran kepada Presiden Jokowi terkait penanganan pandemi, terlebih soal kebijakan PPKM darurat yang baru-baru ini hangat diperbincangkan.
Ia lantas membahas kembali surat terbuka yang pernah ia tulis kepada Presiden Jokowi pada tahun 2020, terkait kebijakan pemerintah untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia.
Teddy lantas menyampaikan beberapa poin yang terdapat dalam suratnya lewat beberapa cuitan di akun Twitternya yang diunggah Rabu (30/6/2021).
Dalam cuitannya, Teddy menyebut bahwa PPKM darurat hanya bisa dilakukan dengan pola 'Tidurkan Indonesia'. Ia menyarankan semua jalan dan tempat usaha hingga tingkat RT ditutup.
Apabila tidak melakukan hal tersebut, maka semuanya akan sia-sia saja dan tak memberikan efek.
"Pak @jokowi, PPKM darurat hanya bisa dilakukan dengan pola Tidurkan Indonesia. Jalanan ditutup, usaha ditutup sampai tingkat RT, siapkan aplikasi laporan, tindak tegas dan militer yg menjalankan. Selain itu, semuanya sia-sia saja, tidak ada efek sama sekali," tulis Teddy dalam cuitannya, dikutip suara.com, Rabu (30/6/2021).
Selanjutnya, Teddy juga menyebut bahwa Militer harus mengambil alih dalam kebijakan ini. Hal itu ia sarankan karena dalam penerapan PSBB, maupun PPKM tidak ada ketegasan.
"Kita harus jujur, PSBB, PPKM dan sebagainya yang pernah dilakukan, tidak berjalan dengan baik, bisa dibilang sia-sia, karena yang patuh hanya Indomaret & alfamart," tulis Teddy.
"Tidak ada ketegasan dilapangan karena kepala daerah tidak ada yang bernyali untuk tegas. Maka harus militer yang ambil alih @jokowi," tulisnya lagi.
Baca Juga: TADEX, Tanah Air Digital Exchange untuk Kedaulatan Digital Indonesia
Diketahui bahwa pemerintah kembali memberlakukan PPKM mikro untuk menindaklanjuti kenaikan angka Covid-19 di Indonesia yang terus meroket.
Baru-baru ini Presiden disebut akan meberlakukan PPKM darurat yang rencananya akan diterapkan selama 19 hari dari tanggal 2 hingga 20 Juli 2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat