Suara.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai peretasan yang dialami oleh pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) pasca mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat tidak elegan. Perilaku tersebut menurut Mardani tidak bisa dibiarkan karena mengancam runtuhnya demokrasi.
"Terkait peretasan yang dialami rekan-rekan mahasiswa BEM UI, membungkam suara kritis masyarakat tidak bisa terus dibiarkan, amat tidak elegan," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
"Perlakuan yang juga dialami rekan-rekan aktivis anti korupsi ketika itu, cara-cara seperti ini jelas sikap yang anti terhadap demokrasi," sambungnya.
Mardani menilai kalau cara-cara tersebut sama seperti bentuk kejahatan serta tindak pidana yang diatur dalam undang-undang. Mereka yang menjadi korban pembungkaman harus diberikan perlindungan tanpa memandang latar belakang atau kelompok.
"Tanpa penindakan, bahaya jika terus dibiarkan karena bisa meruntuhkan negara hukum dan demokrasi. Jelas mengganggu karena publik terancam oleh anonimitas di dunia digital," tuturnya.
Sebagai alumni UI, Mardani ikut prihatin karena melihat kampusnya itu malah mempertontonkan gaya oligarki ketimbang melakukan komunikasi dan demokrasi yang sehat. Ia menekankan kalau suara mahasiswa itu jujur.
"Semua pihak mesti melihatnya sebagai bagian dari proses pematangan peran kepemimpinan para mahasiswa," ujarnya.
Kronologi Peretasan
Akun Whatsapp sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) diretas oleh pihak yang belum diketahui, Senin (28/6).
Baca Juga: Dukung BEM UI, HMI MPO: Tujuh Tahun Pak Jokowi Memimpin Sudah Cukup
Peretasan terjadi setelah BEM UI menyiarkan poster bermuatan satire yang menyebut Presiden Jokowi sebagai King of Lip Service.
Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra dalam keterangan tertulis, Senin (28/6), menyebutkan perentasan terjadi pada tanggal 27 dan 28 Juni 2021.
Akun yang dikabarkan mereka kena 'hack' adalah akun WhatsApp (WA), Telegram, dan Instagram. Ada tiga pengurus yang mereka kabarkan mengalami hal tersebut.
Pukul 00.56 WIB, Akun WA Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021, Tiara Shafina, tidak dapat diakses. Di WA milik Tiara, tertulis pemberitahuan bahwa akunnya telah keluar dari telepon seluler.
Pukul 07.11 WIB, akun WA Wakil Ketua BEM UI Yogie Sani tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP lain.
"Pukul 07.20 WIB, akun tersebut sudah bisa digunakan lagi," kata Leon.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory