Suara.com - Cerita seorang pasien Covid-19 meninggal saat melakukan isolasi mandiri (isoman) baru-baru ini menjadi viral. Pasalnya, tidak ada yang tahu pasien itu meninggal hingga kabarnya mayat sampai sudah berbau busuk.
Kisah ini menjadi viral setelah dibagikan oleh seorang pengguna TikTok. Pengguna TikTok ini menceritakan pasien Covid-19 itu merupakan tetangganya.
Menurut keterangannya, warga sekitar baru sadar jika tetangganya itu meninggal setelah dua hari. Hal ini juga dikarenakan tercium bau busuk dari rumah pasien yang menjalani isoman itu.
"2 hari meninggal karena corona dan isoman. Tapi warga gak ada yang sadar setelah dua hari. Mayat sudah berbau busuk," tulis pengguna TikTok ini dalam video seperti dikutip oleh Suara.com, Kamis (1/7/2021).
Pengguna TikTok ini membagikan video jenazah Covid-19 itu saat disalatkan. Jenazah sudah dimasukkan ke dalam peti mati dan disalatkan sesuai protokol kesehatan.
Pengguna TikTok ini pun mengaku merinding tetangganya meninggal tanpa ada yang tahu. Ia juga membagikan video proses evakuasi jenazah Covid-19 dari kejauhan.
"Seram. Merinding. Udah 2 hari meninggal karena isolasi mandiri. Tapi gak ada warga yang tahu dan sadar termasuk gue. Mayat udah bau dan terbujur kaku. Seram," lanjutnya.
Lebih lanjut pengguna TikTok ini menceritakan kronologi kejadian. Tetangganya yang meninggal itu ternyata hanya tinggal berdua dengan ibunya yang sudah tua renta dan pikun.
"Ini kronologi lengkap kejadiannya kek mana ya. Jadi yang meninggal itu tinggal berdua sama ibunya sudah tua renta. Rumahnya masuk gang kecil. Karena ibunya sudah pikun, jadi gak tahu kalau anaknya sudah meninggal 2 hari," jelas pengguna TikTok ini.
Baca Juga: Kisah Pilu Wanita Punya ART Seksi Penyebab Rumah Tangga Hancur
Para tetangga sendiri sudah curiga. Namun mereka belum ada yang berani masuk karena takut tertular virus corona pada pasien isoman itu.
"Tetangga sudah curiga tapi pada takut karena Covid-19. Kami udah cium bau yang gak enak. Pas dibuka pintunya, si ibu lagi ngipasin sama usap-usap anaknya. Tapi ketahuannya jam 8 malam," kata pengguna TikTok ini.
Setelah ketahuan, sang ibu pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya. Sementara jenazah anaknya akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan.
Kejadian ini semakin menyesakkan saat sang ibu juga ikut menyusul sang anak. Ibu itu meninggal dunia saat berada di rumah sakit diduga sudah terpapar virus corona.
"Si ibunya juga semalem dibawa ke rumah sakit. Tapi tadi pagi dikabarin udah meninggal, mungkin udah terpapar begitu guys," ungkap pengguna TikTok ini.
Pengguna TikTok ini juga nampak membalas komentar warganet yang menyebut tetangga sekitar rumahnya tidak peduli. Ia membantah dan menjelaskan jika tetangga yang terkena Covid-19 itu justru sempat berjalan-jalan saat isoman.
Berita Terkait
-
Kisah Pilu Wanita Punya ART Seksi Penyebab Rumah Tangga Hancur
-
Daftar Paling Update, Ini 13 Hotel Berbayar Mandiri untuk Isoman di Jakarta
-
Kasus Pemukulan Driver Truk, Pengemudi Pajero Sediakan Tongkat Besi di Mobil
-
Harga Tabung Oksigen 1.000 Liter Naik Selangit, Keluarga Pasien Covid Cuma Bisa Elus Dada
-
Heboh Ritual Arisan Sosialita Pondok Indah Tumbalkan Brondong dan 4 Berita Viral Lainnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar