Suara.com - Presiden Joko Widodo mengaungerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya di hari Bhayangkara ke 75. Penghargaan tersebut diberikan kepada tiga anggota Polri.
Penganugerahan tanda kehormatan diberikan saat Upacara Bhayangkara ke 75 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/7/2021).
Penganugerahan Tanda Kehormatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50/TK/2021.
"Menganugerahkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya kepada mereka yang nama pangkat dan jabatan tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberadaan ,kebijaksanaan dan ketabahan luar biasa mampu melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian tidak pernah catat selama bertugas di Kepolisian," ujar Marsda TNI Tonny Harjono saat membacakan keputusan.
Tiga anggota Polri yang mendapatkan penghargaan yakni pertama, Kombes Ribut Hari Widodo, yang merupakan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri.
Kedua, AKP Ery Murniangsih, merupakan Kasi Keuangan Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro Jaya.
Ketiga, Brigadir Polisi Kepala Mahfud, merupakan Bintara Korps Brimob Polri.
Berita Terkait
-
Debat soal Jokowi King of Lip Service, Faldo: Nggak Semua Argumen BEM Dibenarkan
-
Mardani Ali Sera Bebekan Janji Presiden, Komentari Gelar King Of Lip Service untuk Jokowi
-
Viral Mahasiswa UI Mau Ganti Demokrasi Indonesia ke Sistem khilafah
-
Kritik Penyerang Ketua BEM UI, Tokoh NU: Sama Kritikan Mahasiswa Aja Takut
-
Relawan Covid-19 Kewalahan Minta Maaf ke Warga DIY dan 4 Berita SuaraJogja
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO