Suara.com - Satuan Pelaksana Perhubungan Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, membantu evakuasi jenazah seorang warga positif COVID-19 menggunakan mobil dinas untuk menyiasati tingginya kebutuhan ambulans rumah sakit.
"Tingginya angka kasus COVID akhir ini membuat kami berpartisipasi terkait penanganan pasien COVID-19," kata Kepala Satuan Pelaksana Perhubungan Cilandak Eko Budi Prabowo di Jakarta Selatan, Kamis.
Pihaknya mengevakuasi jenazah warga positif COVID-19 di Jalan Wijaya Kusuma II di RT 7/RW4 Pondok Labu, Cilandak, menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan untuk dimakamkan.
Petugas Dinas Perhubungan kemudian melengkapi diri dengan menggunakan baju hazmat atau alat pelindung diri (APD) agar terhindar dari paparan virus cirona (COVID-19).
Pihaknya menyiagakan dua personel dan satu-satunya mobil dinas untuk membantu evakuasi jenazah warga positif COVID-19.
Mobil dinas bercat putih itu kemudian dimodifikasi dengan dibuat sekat antara pengemudi dan bagian belakang serta melepas bangku di baris kedua dan ketiga.
Setelah melakukan evakuasi, petugas dan mobil dinas akan didisinfektan untuk menghindari penularan COVID-19.
Namun mengingat keterbatasan personel dan mobil dinas, pihaknya tidak bisa beroperasi selama 24 jam tetapi hanya selama jam kerja.
Kondisi itu juga menyesuaikan dengan keadaan di TPU yang menerima pemakaman jenazah hingga diperkirakan pukul 18.00 WIB.
Baca Juga: Rekor! 18 Jenazah Covid-19 Dimakamkan Dalam Sehari di Kota Malang
Dalam menjalankan operasi bantuan tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
"Manakala Puskesmas terjadi kekosongan ambulans dan dia sudah sana sini termasuk swasta, yayasan atau masjid ternyata penuh, baru kami diminta bantuan karena mendesak dan menghindari jenazah terlantar," katanya.
Berita Terkait
-
Kasus Covid-19 Menggila, Perajin Peti Jenazah di Klaten Kewalahan
-
Hingga 29 Juni 2021, Total 21.332 Jenazah Dimakamkan dengan Prosedur Covid-19 di DKI
-
Angka Kematian Naik, Mobil Dishub Disulap Jadi Ambulans Jenazah COVID-19
-
Tragis Kakak Beradik Positif COVID-19 Meninggal Hampir Bersamaan, Dikubur Satu Liang Lahat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh