Suara.com - Beredar sebuah video menampilkan seorang warga yang diminta untuk membayar tarif buka pagar di jalan kompleknya.
Video itu dibagikan oleh akun Instagram @kamerapengawas, Kamis (1/7/2021).
Dalam video tersebut, tampak seorang warga yang hendak masuk ke jalan komplek rumahnya.
Akan tetapi, jalan komplek tersebut ditutup pagar karena peraturan RT setempat.
Seorang penjaga pagar tersebut meminta agar warga itu memberikan uang rokok atau tarif sebesar Rp 20 ribu.
Kronologi
Berdasarkan unggahan tersebut, awalnya warga itu hendak masuk ke dalam komplek rumahnya yang ditutup pagar oleh RT setempat.
Hal tersebut lantaran peraturan RT setempat karena adanya lockdown lokal.
Unggahan tersebut menyebutkan, lokasi kejadian itu berada di daerah Jalan H. Ismail, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (1/7/2021).
Baca Juga: Viral Kisah Pilu Nenek Berusia 90 Tahun Berjualan Pisang, Penghasilan Sehari Rp 5 Ribu
Saat hendak masuk ke dalam kompleknya, si pengendara mobil tersebut dicegat oleh penjaga gerbang komplek itu.
Seorang pria tampak meminta uang rokok atau tarif Rp 20 ribu kepada warga yang tinggal di sana.
Pria tersebut meminta warga yang ingin masuk untuk membayar agar dapat dibukakan pagarnya.
"Rumah pengendara mobil tersebut di Jl. H. Ismail yang tertutup pagar dikarenakan lockdown peraturan RT setempat. Dan ada seorang didaerah tersebut yang meminta uang rokok atau tarif 20k kepada warga yang tinggal disana supaya bisa dibukakan pagarnya," tulis akun tersebut, dikutip Suara.com.
Dalam video tersebut, si pengendara mobil itu tak terima ketika dirinya diminta untuk membayar lantaran ia warga komplek tersebut.
Namun, pria yang menjaga gerbang itu beralasan hal tersebut untuk menjaga keamanan.
Berita Terkait
-
Viral Diduga Petugas Covid-19 Larang Warga untuk Hamil: Kawin Boleh, Hamil Jangan!
-
Viral Kisah Pilu Nenek Berusia 90 Tahun Berjualan Pisang, Penghasilan Sehari Rp 5 Ribu
-
Viral Curhat Istri 8 Tahun Diperlakukan Bak Pembantu, Sering Disebut Cuma Numpang
-
Heboh Arisan Pesugihan Sosialita Pondok Indah, Pakai Tumbal Brondong
-
Gubernur Anies Disebut Malak Dubes untuk Lawan Covid-19, Wagub DKI: Ini Kota Kolaborasi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh