Suara.com - Rencana menggunakan truk sebagai angkutan pengangkut jenazah batal digunakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ambulans tetap menjadi pilihan mutlak untuk membawa korban Covid-19 yang jumlahnya sedang meroket belakangan ini.
Rencana menggunakan truk sebagai angkutan jenazah sempat disimulasi oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta. Namun banyak pihak mengecam rencana ini karena dianggap tidak pantas.
Kepala Pusat Data dan Informasi Distamhut DKI Ivan Murcahyo mengatakan daripada truk, pihaknya lebih memilih meminta bantuan ambulans milik pihak lain. Misalnya, seperti punya masjid dan yayasan lainnya.
“Kami sedang opsikan untuk bisa optimalkan potensi angkutan di luar milik Pemprov DKI. Milik masjid dan yayasan keagamaan lainnya," ujar Ivan saat dikonfirmasi, Minggu (4/7/2021).
Ivan juga menyebut pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan sejumlah partai politik dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk meminjamkan armada ambulans yang mereka miliki. Diharapkan dengan ini, maka kebutuhan ambulans pengangkut jenazah yang sedang meningkat bisa terpenuhi.
“Ini sudah jalan, sudah ada (ambulans LSM dan Parpol) yang stand by di rumah sakit,” katanya.
Sekarang ini, kata Ivan, angka pemakaman jenazah menggunakan protap Covid-19 begitu tinggi. Bahkan di sejumlah rumah sakit sudah mengantre dan memakan waktu lama untuk proses pengantaran jenazah.
“Banyak permohonan angkut jenazah dari RS ke TPU yang bersamaan, sehingga adanya waktu tunggu yang lebih panjang. Jadi, ada antrean penjemputan,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Peti Mati, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah COVID-19
Berita Terkait
-
Darurat! Jumlah Pasien Meninggal Akibat Covid-19 di Kota Tangerang Sudah 320 Orang
-
Pemkot Surabaya Siapkan Ratusan Peti Mati Antisipasi Pemakaman Jenazah Covid
-
Ratusan Peti Mati Dibuat Pemkot Surabaya, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah Covid-19
-
Pemkot Surabaya Siapkan Peti Mati, Antisipasi Antrean Pemakaman Jenazah COVID-19
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank
-
Viral Korban Kecelakaan Diduga Ditolak Puskesmas, Dibiarkan Tergeletak di Teras
-
Ombudsman RI Saran RUU Perampasan Aset Harus Perjelas Kerugian Akibat Korupsi dan Langgar HAM
-
Detik-detik Artis Keturunan Indonesia Ardell Aryana Disandera Tentara Israel saat Live TikTok
-
Rocky Gerung Pasang Badan Bebaskan Aktivis Kasus Demo Agustus: Mereka Bukan Kriminal!
-
Pastikan Serapan Anggaran MBG Membaik, Luhut: Menkeu Tak Perlu Ambil Anggaran yang Tak Terserap