Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui laman resminya menegaskan ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi dalam 6 bulan pertama kehidupannya. Hal serupa juga diungkapkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDAI).
Karena itu, semua bayi direkomendasikan oleh WHO dan IDAI untuk disusui. Namun jika ada kondisi tertentu yang membuat bayi tidak boleh memperoleh ASI, maka bisa digantikan oleh susu formula untuk memenuhi nutrisi bayi sementara waktu.
Sementara susu beruang bukan merupakan susu formula. Susu Bear Brand yang merupakan susu sapi itu memiliki konsentrasi protein dan mineral yang tinggi, sehingga dapat membebani ginjal bayi.
Simak Kata Praktisi Gizi Sebelum Ikut Rebutan Susu Beruang Bear Brand
Terkait viralnya susu Bear Brand yang diburu masyarakat, Praktisi Gizi Sitta Muftiya, S. Gz, sangat menyayangkan di tengah kepanikan masyarakat mudah termakan isu yang tidak benar.
Menurut ahli gizi alumni Universitas MH. Thamrin Jakarta ini, susu memang mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti zinc, vitamin A, B hingga D, tetapi jangan hanya fokus pada konsumsi susu saja.
"Perlu diketahui bahwa jika hanya minum susu saja ya tidak ada manfaatnya, karena tubuh manusia memerlukan berbagai nutrisi dari beraneka macam bahan pangan. Bukan cuma 1 bahan pangan saja," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Minggu (04/07/2021).
Sebab susu yang dulu masuk dalam konsep gizi 4 Sehat 5 Sempurna kini sudah diganti dengan konsep Gizi Seimbang.
"Pondasi sistem imun optimal itu memang kecukupan dan keseimbangan gizi dari semua bahan pangan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, umbi-umbian, protein hewani, dan nabati," jelas Sitta.
Baca Juga: Masih Dicari! 300 Susu Beruang Ludes Dalam 1 Jam, Pembeli Dibatasi 10 Kaleng Saja
Sehingga, menjaga imunitas tubuh untuk menangkal Covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan merek susu tertentu yang diminum, namun bagaimana seseorang bisa mencukupi kebutuhan gizi seimbang.
Berita Terkait
-
Masih Dicari! 300 Susu Beruang Ludes Dalam 1 Jam, Pembeli Dibatasi 10 Kaleng Saja
-
Heboh Susu Beruang Dibandrol Rp5 Miliar, Tawaran Netizen Tak Terduga
-
Warga Panik COVID-19, Harga Susu Beruang Melonjak 400 Persen, Jadi Mahal Banget
-
Penasaran, Pria Ini Mencoba Es Krim Pecel Lele Ala Sisca Kohl
-
Bear Brand Jadi Rebutan, Cuitan Warganet Viral Usai Ajak Publik Beli Susu Merek Ini
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
KPK Jelaskan Alasan Pamer Duit Rp300 Miliar yang Diserahkan ke PT Taspen
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi