Suara.com - Pemerintah menargetkan sebanyak 324.000 tes COVID-19 per hari di Pulau Jawa-Bali, kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi.
Pada konferensi pers perkembangan terbaru PPKM Darurat di Pulau Jawa dan Bali dan PPKM Mikro di wilayah lain di Indonesia, di Jakarta Rabu (7/7/2021) Nadia menjelaskan, jumlah tes Covid-19 yang dilaporkan dari Jawa-Bali pada 6 Juli lebih dari 124.000, meningkat di atas 20.000 dibandingkan hari sebelumnya.
"Terlepas dari peningkatan testing yang dilaporkan, itu masih 38 persen dari jumlah tes yang ditargetkan dilakukan di Jawa Bali setiap harinya, yaitu 324.000 tes," katanya.
Menurut dia, hari ini, total kasus konfirmasi baru yang dilaporkan dari Pulau Jawa dan Bali sebanyak 24.801 atau menurun dari 25.271 kasus di hari sebelumnya.
“Di sisi lain, insidensi atau jumlah kasus per 100.000 penduduk per minggu di kebanyakan provinsi di Jawa-Bali masih masuk dalam kategori transmisi komunitas tingkat 3 atau 4,” ujarnya saat menyampaikan perkembangan indikator-indikator penanggulangan pandemi per 6 Juli.
Berdasarkan indikator jumlah kasus rawat, seluruh provinsi di Jawa dan Bali masih berada di kategori transmisi komunitas tingkat 4, dengan jumlah kasus rawat lebih dari 30 per 100.000 penduduk per minggu.
Keterisian tempat perawatan di Bali sekitar 50 persen. Sementara, seluruh provinsi di Pulau Jawa masih melaporkan tingkat keterisian di atas 80 persen.
“Positivity rate Pulau Jawa Bali juga masih tinggi yaitu 19,9%, walaupun positivity rate menurun 24,7% dari hari sebelumnya,” ujarnya.
Sementara, di tingkat provinsi, Nadia mengatakan, pelacakan yang dilaporkan masih sangat rendah, jauh dari target yang diharapkan sekurang-kurangnya 15 kontak erat per kasus.
Baca Juga: Alat Tes Covid Lewat Kumur, Bio Farma: Bio Saliva Lebih Murah dari Swab PCR
Nadia melihat per tanggal 6 Juli terjadi peningkatan jumlah testing yang dilakukan di Jawa dan Bali, dan di waktu yang bersamaan jumlah kasus terkonfirmasi lebih sedikit dibandingkan hari sebelumnya.
“Namun demikian, kita masih melihat kemungkinan kasus terkonfirmasi yang dilaporkan meningkat dalam beberapa hari ke depan, terlebih lagi jika jumlah testing dapat ditingkatkan secara bermakna,” ujar Nadia.
Dia memaparkan, penemuan yang diikuti dengan isolasi kasus, ditindaklanjuti dengan pelacakan dan karantina kontaknya, merupakan upaya-upaya memutus rantai penularan.
Oleh karenanya, pihaknya berharap semua pemangku kepentingan dapat bekerja sama dan berupaya keras meningkatkan kapasitas respon di wilayah kerjanya. Target jumlah testing, pelacakan, dan konversi tempat tidur perawatan harus ditingkatkan sesuai ketentuan.
Bersama dengan pembatasan kegiatan masyarakat dalam PPKM Darurat, hal inilah yang dapat menekan tingkat transmisi di komunitas sampai level situasi pandemi menurun ke tingkat yang aman.
“Tidak lupa saya ingin menekankan, bahwa keberhasilan PPKM Darurat harus dapat kita ukur secara akurat dan transparan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Bukan Cuma Awkarin, 5 Artis Ini Juga Pilih Hengkang dari Indonesia Demi Cinta dan Karier
-
Ulasan Novel Rumah Tanpa Jendela: Tidak Ada Mimpi yang Terlalu Kecil
-
Proyek Sejarah Fadli Zon Dikecam, Aktivis HAM: Ini Upaya Hapus Jejak Darah Peristiwa 65 dan 98
-
Hakim Geleng-geleng, Putri Koruptor Ini Beli BMW karena Alasan Sepele
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal