Suara.com - Amerika Serikat akan mengirim pejabat senior FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) untuk menyelidiki kasus pembunuhan presiden Haiti Jovenel Moise.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, menyadur Anadolu Agency Sabtu (10/7/2021) mengatakan pemerintah Haiti meminta bantuan untuk menyelidiki pembunuhan itu.
"Amerika Serikat tetap terlibat dan dalam konsultasi erat dengan Haiti dan mitra internasional kami untuk mendukung rakyat Haiti setelah pembunuhan Presiden," jelas Jen Psaki.
Menteri Pemilihan Haiti Mathias Pierre mengatakan kepada CNN bahwa AS akan mengirimkan sekitar 500 tentara sesuai dengan permintaan pemerintah Haiti.
Pentagon juga mengakui permintaan bantuan dari Pemerintah Haiti tersebut pada Jumat sore.
"Pemerintah Haiti telah meminta bantuan keamanan dan investigasi, dan kami tetap berhubungan dengan pejabat Haiti untuk membahas bagaimana Amerika Serikat dapat membantu. Untuk lebih jauh, kami merujuk Anda ke Departemen Luar Negeri AS," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.
Presiden Haiti Jovenel Moise tewas dibunuh oleh sekelompok orang yang diklaim sebagai tentara bayaran oleh pejabat Haiti pada Rabu (7/7).
Ibu negara Haiti, Martine Moise, juga tertembak dalam serangan itu dan namun beruntung nyawanya masih tertolong dan dirawat di rumah sakit Miami.
Polisi Haiti sejauh ini telah menahan 17 tersangka, termasuk dua warga negara AS, sehubungan dengan penembakan fatal tersebut.
Baca Juga: Polisi Tangkap 28 Orang Terduga Pelaku Pembunuhan Presiden Haiti, 2 Keturunan AS
Ketika ditanya mengenai dua orang Amerika-Haiti yang ikut terlibat pada pembunuhan itu, Psaki menolak mengeluarkan komentar.
"Penyelidikan dipimpin oleh pasukan polisi Haiti di lapangan," katanya. Ia menolak untuk mendahului penyelidikan yang sedang berlangsung.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!