Suara.com - Seorang pelapor pelanggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat geram karena namanya dibocorkan oleh petugas. Imbasnya, pelapor itu malah mendapatkan perundungan atau bullying.
Hal ini berdasarkan pengakuan warganet pemilik akun Twitter @niken_purnama. Ia mencuitkan sempat melaporkan adanya kerumunan dekat dengan rumahnya lewat aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Hasilnya, memang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) membubarkan kerumunan tersebut. Namun, sayangnya identitas dia malah dibocorkan petugas.
"Ngelaporin orang-orang depan rumah nggak pakai masker dan nongkrong ke RT enggak mempan, akhirnya via JAKI @dkijakarta. Udah disantronin Satpol PP eh malah disebut nama pelapor. Gila gila mana w kena bully. Bobrok amat sistemnya," ujar pemilik akun itu, dikutip Senin (12/7/2021).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim sistem pelaporan di Jaki sudah dirancang untuk merahasiakan pelapor. Dia mengaku sudah memeriksanya langsung di Jakarta Smart City (JSC).
"Masalah pelaporan JAKI saya sudah meninjau khusus, Jakarta Smart City semua pelaporan dirahasiakan," kata Riza.
Begitu sampai di penindakan, petugas juga diminta untuk merahasiakan nama pelapor. Karena itu jika yang terjadi malah sebaliknya, ia akan menindak oknum yang membocorkannya.
"Tentu namanya kami rahasiakan, kalau ada yang melaporkan akan kami cek, akan kami evaluasi, siapapun yang membocorkan akan diberi sanksi, sejauh ini semua dirahasiakan," pungkasnya.
Baca Juga: Pemkot Medan Akan Beri Bantuan untuk Masyarakat Terdampak PPKM Darurat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen
-
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini, Daerah Anda Termasuk yang Waspada? Cek di Sini!
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025