Suara.com - Sebuah media asing dari Jepang, Nikkei, menyebut Indonesia menyalip India sebagai episentrum baru Covid-19 di Asia dengan infeksi harian melebihi 40 ribu kasus selama dua hari berturut-turut.
Situs berita ini menyebut Covid-19 varian delta menyebar di pulau terpadat di Indonesia, yaitu Jawa.
Pada hari Selasa Indonesia melaporkan 47.899 infeksi baru sekaligus rekor tertinggi, naik dari 40.427 pada hari Senin. Sementara itu, kasus di India turun jadi 32.906 dari 37.154.
Nikkei menyebut hal ini lebih mengkhawatirkan dari India karena populasi Indonesia yang berjumlah 270 juta jiwa hanya seperlima dari India.
Menurut ourworldindata.org, Indonesia sekarang memiliki sekitar 132 kasus per juta orang, dibandingkan dengan India 26 orang per Minggu.
Jumlah kematian harian pada Selasa kurang dari setengah India 2.020 di mana jumlah per kapita Indonesia lebih tinggi dengan kurang dari satu di negara Asia Selatan.
Angka-angka itu tidak mempertimbangkan catatan buruk pengujian dan tracing di Indonesia.
Tingkat kepositifan kasus Asia Tenggara yang diambil dari persentase infeksi yang dikonfirmasi dengan orang yang diuji naik sekitar 30 persen dalam seminggu terakhir, dan India hanya menyumbang 2 persen di antaranya.
Secara kumulatif, tinggi virus corona india yang dikonfirmasi masih tertinggi di Asia yaitu 30,9 juta kasus dan 410.784 kematian per Selasa, diikuti oleh Indonesia dengan 2.615.529 kasus dan 68.219 kematian.
Baca Juga: Hampir 70 Orang Tewas Disambar Petir dalam Sehari, India Kembali Berduka
Menteri Kesehatan Budi Sadikin mengatakan tingkat hunian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di 12 provinsi telah melebihi 70 persen.
Di Jakarta, tingkat hunian mendekati 90 persen meskipun baru-baru ini konversi beberapa fasilitas menjadi rumah sakit hanya untuk virus corona.
Sementara itu pemerintah Jepang memberi fasilitas penerbangan khusus untuk warga negaranys yang ingin pulang, kata Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato kepada wartawan di Tokyo.
"Untuk melindungi warga negara Jepang, kami telah memutuskan untuk mengambil langkah sehingga orang Jepang yang ingin kembali dapat pulang sesegera mungkin dan sebanyak mungkin," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Kapolri Jenguk Korban Ledakan SMAN 72, Pastikan Penanganan Medis dan Pemulihan Trauma
-
Prabowo Ingin Evaluasi Semua Lembaga Produk Reformasi, Tidak Hanya Polri
-
Tolak Komisi 10 Persen, URC Bergerak Awasi Perpres Ojol: Harus Adil, Jangan Timpang!
-
OTT Bupati Ponorogo: Segini Total Kekayaan Sugiri Sancoko yang Terungkap!
-
OTT Ponorogo: KPK Bawa Orang Kepercayaan Bupati Sugiri Sancoko ke Jakarta
-
Tragis! Aksi Heroik Berujung Maut, Hansip di Cakung Jaktim Tewas Didor Maling Motor
-
PDIP Sindir Pemimpin Fasis dan Zalim Lewat Tokoh Wayang Prabu Boko, Siapa Dimaksud?
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Kapolri Aktif dan Mantan Masuk Daftar Anggota Komisi Reformasi Polri, Prabowo Ungkap Alasannya
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak