Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat masih ada 95 dari 394 kabupaten/kota yang warganya memiliki tingkat kepatuhan memakai masker kurang dari 75 persen, padahal ledakan pandemi Covid-19 belum mereda.
Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah memaparkan 39 kabupaten/kota di antaranya bahkan berada di bawah 60 persen tingkat kepatuhan memakai masker warganya.
"Jadi di level kabupaten/kota ada sekitar 24,11 persen kabupaten/kota yang kepatuhannya rendah, di bawah 75 persen," kata Dewi dalam diskusi virtual Satgas Covid-19, Rabu (14/7/2021).
Sementara dari aspek menjaga jarak, terdapat 112 atau 28,43 persen dari 294 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kepatuhan jaga jarak kurang dari 75 persen.
"Secara nasional kepatuhan menjaga jarak kita lebih rendah dibandingkan kepatuhan memakai maskernya," ucapnya.
Adpun 5 Provinsi dengan tingkat kepatuhan memakai masker terendah antara lain; Gorontalo, Bangka Belitung, Papua, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Barat.
Sementara 5 provinsi dengan tingkat kepatuhan menjaga jarak terendah antara lain; Kalimantan Utara, Bangka Belitung, Gorontalo, Bengkulu, dan DKI Jakarta.
"Ini evaluasi untuk kita semua, bagaimana seluruh elemen masyarakat dari level terkecil ini semua harus memiliki sumbangsih kontribusi yang sama meningkatkan kedisiplinan menggunakan masker, jaga jarak," jelasnya.
Dewi menyebut data ini ada di aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) yang bisa menjadi acuan bagi posko-posko PPKM Darurat di level terkecil untuk memantau wilayahnya dan mengambil tindak lanjut pengawasan di lapangan.
Baca Juga: Viral Usai Dipecat, Kuli Bangunan Ini Dapat Tawaran Kerja dari Anggota DPR
"Itulah kenapa kita gunakan data yang lebih mikro, seluruh posko daerah kita sudah bisa melihat kelurahan dan desa mana yang kepatuhannya rendah, itu bisa ditargetkan untuk sasaran operasi penegakkan disiplin," pungkas Dewi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?