Suara.com - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah telah mengeluarkan Surat Edaran atau SE dalam rangka mendukung pelaksanaan PPKM Darurat Jawa-Bali. Surat Edaran itu berkaitan dengan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat kerja.
Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedi Permadi dalam konfrensi pers harian PPKM Darurat. Dia menuturkan SE itu meliputi program vaksinasi, pengadaan masker, hingga perlengkapan isolasi mandiri.
Dalam rangka menudukung pelaksanaan PPKM Darurat yang efektif, Menaker telah mengeluarkan SE untuk pelaksanaan prokes di tempat kerja.
"Surat Edaran ini meluputi upaya vaksinasi, pengadaan masker, dan perlengkapan kesehatan. Penyediaan sarana isolasi mandiri dan lain sebagainya," kata Dedi melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (14/7/2021).
Tal hanya itu, Dedi menyebut, Koordinator PPKM Darurat, Luhut Binsar Panjaitan juga meminta Menaker untuk menertibkan aturan mengenai penafsiran kerja dari rumah atau WFH. Hal itu diminta agar tidak terjadi beda pandangan mengenai kerja dari rumah.
"Agar tidak terjadi beda pandangan mengenai WFH. Termasuk di dalammnya terkait definisi dirumahkan yang berpotensi berdampak pada pengurangan upah buruh dan pekerja," ujarnya.
Dedi mengatakan, kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan bahwa banyak pekerja yang terancam mengalami PHK dan dirumahkan. Untuk itu, pemerintah akan menyusun langkah serius mengenai hal tersebut.
"Pemerintah dengan serius menyusun langkah-langkah untuk menghindari PHK karyawan dan di saat bersamaan menyelamatkan perusahaan," papar Dedi.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan kasus positif Covid-19 di Indonesia kembali bertambah sebanyak 54.517 orang pada Rabu (14/7/2021), sehingga total kasus menembus 2.670.046 orang. Ini merupakan rekor tertinggi penambahan kasus harian selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Baca Juga: Heboh Perpanjangan PPKM Darurat Via Surat Telegram Kapolda Jatim, Begini Penjelasannya
Dari jumlah itu, ada tambahan 991 orang meninggal sehingga total menjadi 69.210 jiwa meninggal dunia. Kemudian, ada tambahan 17.762 orang yang sembuh sehingga total menjadi 2.157.363 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara kasus aktif naik 35.764 menjadi 443.473 orang, dengan jumlah suspek mencapai 192.716 orang. Angka tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 240.724 spesimen dari 172.859 orang yang diperiksa hari ini.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 22.373.873 spesimen dari 15.102.724 orang. Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.
Data kemarin, positif 2.615.529 orang, 407.709 orang kasus aktif, 2.139.601 orang sembuh, dan meninggal 68.219 jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
-
Viral ASN Deli Serdang Ngaku Sulit Naik Pangkat, Bobby Nasution Langsung Mediasi dan Ini Hasilnya
-
Terungkap! 5 Fakta Baru Kasus Narkoba Onad: Pemasok Dibekuk, Statusnya Jadi Korban
-
Budi Arie Bantah Isu Projo Jauh dari Jokowi: Jangan di-Framing!
-
Budi Arie Hubungi Jokowi, Ungkap Rencana Ganti Logo Projo Lewat Sayembara
-
Delapan Tanggul di Jaksel Roboh dan Longsor, Pemprov DKI Gerak Cepat Lakukan Perbaikan
-
Partai Ummat Kritik Pramono Anung, Sebut Kebijakan Jakarta Tak Berpihak Wong Cilik
-
BMKG: Puncak Musim Hujan Dimulai November, Berlangsung Lebih Lama hingga Februari 2026