Suara.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris meminta pemerintah mempersiapkan skenario terburuk terkait adanya deteksi Covid-19 varian Delta yang sudah menyebar ke luar Pulau Jawa.
Berkaca pada kondisi sistem kesehatan di Jawa yang nyaris lumpuh akibat dilanda lonjakan kasus, Charles memandang antisipasi sedini mungkin harus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di luar Jawa.
"Tentu kita berharap badai penularan varian Delta ini tidak terjadi di luar Jawa. Namun, belajar dari lonjakan kasus penularan covid-19 di Jawa, antisipasi lewat skenario terburuk di luar Jawa adalah sebuah keharusan," kata Charles dalam keterangannya, Kamis (15/7/2021).
Kata Charles, kondisi di Pulau Jawa saat ini sedang menghadapi situasi di mana fasilitas kesehatan sudah kewalahan, obat-obatan Covid-19 sulit didapatkan dan stok oksigen juga langka.
"Harus kita sadari kapasitas fasilitas kesehatan di luar Pulau Jawa secara umum tidak sebaik di Pulau Jawa. Sehingga jika penyebaran varian Delta di sejumlah daerah luar Jawa tidak diantisipasi dengan baik, maka lonjakan kasus akan membuat sistem kesehatan di wilayah tersebut menjadi lumpuh," kata Charles.
Sementara itu terkait antisipasi penyebaran varian Delta lebih meluas di luar Jawa, Charles mengatakan bahwa pengetatan mobilitas masyarakat mendesak harus dilakukan pemerintah di seluruh provinsi.
"Apabila kita tidak berhasil melakukan pembatasan mobilitas masyarakat secara besar-besaran, maka penambahan fasilitas kesehatan sebanyak apapun tidak akan cukup memenuhi kebutuhan penanganan pasien Covid-19," ujarnya.
Varian Delta Menyebar di Luar Jawa
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa penyebaran Covid-29 varian Delta sudah menyebar di luar Jawa.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh tentang Virus Covid-19 Varian Delta
Sebelumnya, kata dia penyebaran varian Delta tmjanya terkonsentrasi di Pulau Jawa. Tetapi kekinian penyebarannya sudah tidak merata.
"Beberapa provinsi itu sudah sangat tinggi karena ledakan dari varian Delta tidak merata sekarang. Mereka terkonsentrasi di Jawa dan kita sudah melihat mereka sudah mulai menyebar ke luar Jawa," ujar Budi dalam rapat di Komisi IX DPR, Selasa (13/7/2021).
Budi menyebutkan provinsi mana saja di luar Jawa yang kemudian sudah terdeteksi penyebaran Covid-19 varian Delta, di antaranya Lampung, Kalimantan Timur, Sumatra Selatan, Papua Barat, Kepulauan Riau dan Bengkulu.
Budi meyakini sebaran varian Delta sudah menginfeksi provinsi-provimsi tersebut berdasarkan pengamatan yang telah diilakukan.
"Sekarang sudah masuk di radar kita di luar rumah sakit di Jawa. Kalau kita amati penyebarannya, dan laju peningkatannya ini ciri-ciri varian dari mutasi Delta," ujarnya.
Berita Terkait
-
Viral Seruan Stop Upload Berita COVID-19: Agar Masyarakat Hidup Tenang
-
Daftar 8 Obat COVID-19 Lengkap dengan Harganya, Mulai dari Rp7.000
-
Merana Kala Wabah, Puluhan Warga Natuna Bertahan di Rumah Terdampak Angin Puting Beliung
-
Jatim Heboh Gerakan 'Kaum Anti-PPKM Darurat' dan Ajakan Stop Upload Info Covid-19
-
Jangan Dulu Panik, Ini Beda Batuk Gejala COVID-19 dengan Batuk Biasa
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan