Suara.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD dicibir publik lantaran cerita keseruan menonton sinetron Ikatan Cinta.
Mahfud MD mendapatkan berbagai kritikan dan cibiran dari publik terkait cuitannya itu.
Dalam cuitan yang ia unggah di akun Twitter pribadinya, Kamis (16/7/2021) malam, Mahfud bercerita dirinya tertarik menonton Ikatan Cinta saat PPKM diberlakukan.
Mahfud menjelaskan alur cerita Ikatan Cinta yang dibumbui dengan aturan hukum.
Ia memberikan kritikan soal pemahaman penulis Ikatan Cinta terkait hukum.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya menonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter. Tapi pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yang mengaku dan minta dihukum karena membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dalam hukum pidana itu bukan bukti yang kuat," cuitnya, dikutip Suara.com.
Lebih lanjut, Mahfud MD memberikan wawasan soal hukum pidana yang diterapkan dalam sinetron tersebut.
"Pembunuh Roy adalah Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sebagai pembunuhnya dan meminta dihukum demi melindungi Elsa. Dalam hukum pidana tak sembarang orang mengaku lalu ditahan. Kalau begitu nanti banyak orang berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) orang untuk mengaku sehingga pelaku yang sebenarnya bebas," lanjutnya.
Tuai Kritikan
Baca Juga: PD Sarana Jaya Gelar Vaksinasi Covid-19 di Mal Pondok Kelapa Townsquare
Cuitan Mahfud MD tersebut langsung diserbu oleh warganet. Sejumlah tokoh politik hingga warganet lainnya ikut memberikan tanggapan soal cuitan Mahfud MD tersebut.
Mereka menilai cerita Mahfud MD itu tidak sesuai dengan keadaan saat ini. Publik pun menyinggung soal penanganan covid-19.
"Sudah episoden berapa pak? Syukurlah kalau di Indonesia baru episode 2 ikatan pandemi nih pak," ujar akun warganet.
"Enak ya pak nonton ikatan cinta tanpa beban. Di sini banyak orang-orang termasuk saya dan keluarga mikirin gimana untuk bisa bertahan hidup hari ini dan hari esok serta seterusnya ppkm ini," tulis warganet.
"Nggak pantas sebagai pejabat cuitan kamu seperti itu. Tidak ada empati sama rakyat yang susah cari makan, dagangan dibongkar, bahkan ditampar. Sinetron lebih penting daripada kondisi rakyat kecil," komentar warganet lain.
"Entah ini tujuan nya mau menghibur atau menyampaikan hukum yang ada di sinetron. Tapi sungguh Bapak ini banyak sekali waktu senggang nyaa. Bapak ini tau nggak kalo PPKM justru banyak orang yang stress, rasa-rasanya nggak ada waktu buat nonton sinetron," timpal warganet lain.
Berita Terkait
-
PD Sarana Jaya Gelar Vaksinasi Covid-19 di Mal Pondok Kelapa Townsquare
-
Nonton Sinetron Ikatan Cinta Saat PPKM, Mahfud MD Berbagi Ilmu Hukum Pidana
-
Dampak Covid-19, Kini Penduduk Miskin di Bali Bertambah 5.050 Orang
-
Para Calon Relawan Covid-19 Kota Malang Mundur Gegara Tak Dapat Restu
-
Bobby Minta RS Rujukan di Medan Tambah Tempat Tidur Pasien Covid-19
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama