Suara.com - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Bekasi Kabupaten akan melakukan gelar perkara kasus remaja berinisial FA (13) yang tewas tertabrak sopir truk saat membuat konten video TikTok challenge Malaikat Maut. Gelar perkara dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya tindak pidana yang dilakukan oleh sang sopir.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi Kabupaten Kompol Argo Wiyono mengatakan gelar perkara akan dilakukan bersama Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Gelar perkara dengan pihak Subdit Gakkum. Nanti setelah itu baru bisa rilis penetapan apakah bisa ditingkatkan ke penyidikan," kata Argo kepada wartawan, Jumat (16/7/2021).
Disisi lain, kata Argo, pihaknya masih menelusuri identitas sopir. Penelusuran dilakukan berdasar hasil rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi.
"Kalau foto tangkapan layar di e-TLE memang sudah ada tapi identitasnya sendiri masih kita dalami kita masih lakukan pencarian," katanya.
Tewas Terlindas
FA sebelumnya tewas tertabrak truk saat membuat konten video challenge 'Malaikat Maut' di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga terinspirasi dari aplikasi TikTok.
Argo ketika itu menuturkan peristiwa terjadi pada Minggu (10/7) lalu. Selain FA ada rekannya yang kekinian tengah dirawat lantaran menderita luka parah.
"Jadi di TikTok itu ada challenge Malaikat Maut. Jadi mereka itu seolah-olah ditabrak habis itu minggir. Jadi bikin konten," ujar Argo.
Baca Juga: Remaja di Bekasi Tewas Saat Bikin Konten TikTok Malaikat Maut, Polisi: Kelompok Rojali
Sebelum peristiwa ini terjadi, FA bersama teman-temannya ternyata telah membuat tujuh kali video challenge 'Malaikat Maut'. Saat membuat video kedelapan korban tertabrak dan terlindas hingga tewas usai mencoba mengadang truk.
"Video itu kan membahayakan. Kemarin pas yang kedelapan itu sopir-sopir mungkin sudah dengar nih ada kelompok-kelompok penghadang. Apakah itu emang sengaja atau dalam keadaan darurat makanya dia tidak ada mengerem," bebernya.
Anak Punk Rojali
Dari hasil penyelidikan sementara rombongan remaja yang melakukan video TikTok challenge 'Malaikat Maut' itu merupakan anak-anak punk dan jalanan. Mereka mengatasnamakan kelompoknya sebagai 'Rojali' alias rombongan jamaah liar.
"Rojali itu rombongan jamaah liar. Jadi mereka ini ada yang anak-anak punk, anak-anak jalanan," ungkap Argo.
"Jadi kalau dari saksi-saksi itu niatnya hanya ingin viral supaya terkenal," imbuhnya.
Berita Terkait
-
TikTok Malaikat Maut, Foto Sopir Truk Tabrak Anak Punk Rojali Terekam ETLE
-
Rojali Oh Rojali, Pakai Cara Bahaya Mengadang Truk Buat Konten Viral dan Terkenal
-
Kasus TikTok Malaikat Maut: Anak Punk Mau Viral Berakhir Tewas, Sopir Truk Belum Tersangka
-
Remaja di Bekasi Bikin Konten TikTok Challenge Malaikat Maut, Tewas Terlindas Truk
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik