Suara.com - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin baru saja menggelar rapat dengan sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam mengenai Iduladha, Minggu (18/7/2021).
Sejumlah ormas Islam tersebut, kata Ma'ruf, sepakat untuk menyelenggarakan dan mengikuti salat Iduladha di rumah masing-masing.
Rapat secara daring tersebut juga diikuti oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dengan pembahasan meliputi tata cara pelaksanaan salat Iduladha hingga penyembelihan hewan kurban di masa PPKM pandemi Covid-19.
"Tadi baru saja saya dengan Menag ini bertemu dengan pimpinan MUI dan Ormas-ormas islam untuk membicarakan tentang pelaksanaan Iduladha, penyembelihan kurban dan juga yang terkahir itu tentang takbir nasional secara virtual," ujar Ma'ruf, Minggu (18/7/2021).
Dalam pembahasannya, Ma'ruf mengatakan situasi pandemi Covid-19 yang masih mengkhawatirkan menjadi pertimbangan pelaksanaan dan perayaan Iduladha di rumah.
"Indonesia ini sudah mulai dianggap sebagai pusat penyebaran baru episentrum baru sekarang ini, dan memang kita sangat merasakan karena penyebaran oleh varian delta ini begitu cepatnya," tuturnya.
Ma'ruf juga menyebut perayaan Iduladha tahun ini tetap harus dilaksanakan dengan memerhatikan protokol kesehatan. Karena itu, segala prosesinya harus dilaksanakan dari rumah dan proses pemotongan hewan kurban tak boleh menimbulkan kerumunan.
"Karena itu supaya dilakukan di rumah saja, takbir di rumah saja. begitu juga untuk penyembelihan kurban itu supaya dilakukan melalui rumah pemotongan hewan dan dibagikan, diantar dari rumah ke rumah," ucapnya.
Dengan demikian, maka diharapkan momen Iduladha bisa tetap dijalankan sesuai syariat Islam tanpa menimbulkan klaster penularan Covid-19 baru. Para perwakilan ormas yang hadir juga telah membuat nota kesepahaman dan ditandatangani.
Baca Juga: Menyambut Idul Adha, Ini Tips dan Resep Memasak Rendang agar Awet
"Ini kesepakatan itu yang malam ini dan juga yaitu menyelenggarakan takbir nasional secara virtual bersama Presiden bersama saya dan diinisiatif Menteri Agama. Itu kesimpulannya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor