Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Muchamad Nabil Haroen, menilai PPKM Darurat sejauh ini cukup untuk menangani pandemi. Hanya saja belum menjadi optimal lantaran tidak ada konsistensinya penegakan aturan.
Namun disisi lain, Nabil menyoroti keteladanan para pemimpin yang dianggap masih kurang sehingg perlu ditingkatkan.
"Kebijakan PPKM Darurat sudah sangat cukup untuk saat ini. Hal yang perlu ditingkatkan adalah teladan dari pemimpin kita, konsistensi dalam penegakan aturan," kata Nabil kepada wartawan, Senin (19/7/2021).
Ia meminta aparat keamanan harus telaten dan sabar dalam menerapkan serta menegakan aturan protokol kesehatan.
"Intinya, semua pihak punya kontribusi dan tanggung jawab masing-masing di tengah pandemi ini," ujarnya.
Selain itu, Nabil turut menyoroti ihwal pelarangan pelaksanaan salat Idul Adha serta mudik Lebaran. Menurutnya pelaksanaan salat Idul Adha dengan menimbulkan kerumunan memang lebih baik dihindari pada situasi pandemi saat ini.
"Larangan mudik harus efektif. Edukasi publik menjadi sangat penting. Selain itu, pemberlakuan PPKM Mandiri bisa menjadi dasar kebijakan yang jelas untuk mempertegas larangan mudik. Kita semua perlu menahan diri, menaati protokol kesehatan agar pandemi bisa segera teratasi," kata Nabil.
Berita Terkait
-
Epidemiolog: Saya Tidak Setuju PPKM Darurat Dikatakan Gagal, Hanya Saja...
-
Masjid Agung At-Tin Tak Gelar Salat Idul Adha, Kegiatan Cuma Sembelih Hewan Kurban
-
Sujiwo Tejo Kritik Permintaan Maaf Luhut Soal PPKM, Persoalkan Diksi 'Jika'
-
1.000 Lebih Dokter dan Nakes Gugur, Gus Muhaimin: Indonesia Berduka
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
Terkini
-
Natal Dijaga Ketat, Brimob Sterilisasi Total Gereja Katedral Jakarta
-
Komisi VIII Dorong Percepatan Revisi UU Kebencanaan Usai Banjir Sumatera, Peran BNPB Bakal Diperkuat
-
Polisi Periksa Pemilik Email Pengirim Pesan Teror Bom ke 10 Sekolah di Depok, Apa Motifnya?
-
Misteri Sosok Kamila Hamdi: Identitas Asli atau Akun Retasan di Balik Teror Bom 10 Sekolah di Depok?
-
Misteri Isi Email Teror Bom 10 SMA di Depok: Ada Nama Kamila Luthfiani, Ngaku Korban Perkosaan
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera