Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menetapkan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat selama 16 hari, terhitung sejak 3 Juli lalu.
Namun, angka penularan Covid-19 di ibu kota masih terus meroket setiap harinya hingga belasan ribu orang terpapar.
Menanggapi hal ini, Anies menyebut dampak PPKM Darurat baru terasa setelah dua pekan dijalankan.
Pasalnya, satu orang dilaporkan positif hari ini bisa saja sudah tertular lebih dari satu pekan sebelumnya.
"Kita lihat sebagai kasus baru hari ini adalah pengumuman hasil tes, tesnya bisa jadi dilakukan 3-4 hari yang lalu. Lalu sebelum tes dia merasakan gejala mungkin 5 sampai seminggu yang lalu, tertularnya bisa jadi 5 hari sebelumnya," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (19/7/2021).
Karena itu, PPKM darurat tidak bisa memberikan dampak instan. Tidak mungkin penularan Covid-19 langsung menurun begitu regulasi dijalankan.
"Karenanya ketika berbicara tentang angka-angkanya kita perlu melihat rata-rata setelah berjalan 2 minggu," tuturnya.
Meski begitu, Anies menyebut mobilitas masyarakat selama PPKM darurat ini sudah menurun jauh.
Diharapkan dalam waktu dekat dampaknya sudah terasa dan angka penularan Covid-19 mulai menurun.
Baca Juga: Anies Imbau Warga Tak Menonton Pemotongan Hewan Kurban, Khawatir Timbul Kerumunan
"Kalau kita melihat dari sisi mobilitas penduduk nya sudah terlihat penurunan yang sangat signifikan, kalau itu sampai 50 persen penurunannya, tetapi pada angka kasusnya itu masih akan perlu waktu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026