Suara.com - Ben & Jerry's, sebuah perusahaan es krim asal Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka akan menghentikan penjualan di wilayah Palestina yang diduduki Israel.
Ben & Jerry's, menyadur Al Jazeera Selasa (20/7/2021) akan berhenti menjual es krimnya di Tepi Barat yang diduduki Israel dan Yerusalem Timur.
Permukiman Israel di wilayah pendudukan secara luas dianggap ilegal oleh masyarakat internasional dan hambatan bagi perdamaian.
Dalam sebuah pernyataan di situs web resmi perusahaan, pembuat es krim yang berbasis di Vermont tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengakui kekhawatiran penggemarnya akan isu Palestina.
"Kami memiliki kemitraan lama dengan pemegang lisensi kami, yang memproduksi es krim Ben & Jerry's di Israel dan mendistribusikannya di wilayah tersebut," jelas Ben & Jerry's.
"Kami telah bekerja untuk mengubah ini, jadi kami telah memberi tahu pemegang lisensi bahwa kami tidak akan memperbarui perjanjian ketika berakhir pada akhir tahun depan." sambungnya.
Pernyataan tersebut keluar sebulan setelah sebuah kelompok bernama Vermonters for Justice in Palestine meminta Ben & Jerry's tidak terlibat lagi di Israel.
"Berapa lama lagi Ben & Jerry's mengizinkan es krim buatan Israel untuk dijual di pemukiman khusus Yahudi sementara tanah Palestina disita, rumah-rumah Palestina dihancurkan, dan keluarga Palestina di lingkungan seperti Sheik Jarrah menghadapi penggusuran untuk memberi jalan? untuk pemukim Yahudi?" ujar Ian Stokes dari organisasi mengatakan dalam rilis berita 10 Juni.
Meskipun produk Ben & Jerry's tidak akan dijual di wilayah pendudukan, perusahaan mengatakan akan tetap hadir di Israel.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Geografis di Dunia, Pegunungan Himalaya Bertambah Tinggi Tiap Tahun
Keputusan Ben & Jerry's tersebut disambut baik oleh Gerakan BDS (Boikot, Divestasi dan Sanksi) dan pemerintah Palestina.
BDS merupakan kampanye akar rumput pimpinan Palestina yang menyerukan boikot terhadap institusi dan bisnis dari Israel.
BDS menyebut keputusan perusahaan es krim tersebut sebagai langkah yang menentukan untuk mengakhiri keterlibatannya dalam pendudukan Israel.
"Kami berharap Ben & Jerry's memahami bahwa, selaras dengan komitmen keadilan sosialnya, tidak akan ada bisnis dengan apartheid Israel," jelas BDS dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah Palestina juga mengungkapkan bahwa mereka sangat menyambut baik keputusan dari Ben & Jerry’s tersebut.
"Kami menyambut baik keputusan perusahaan mana pun untuk menghentikan pekerjaan dan investasinya di wilayah permukiman Israel," ucap Wasel Abu Youssef, anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus