Suara.com - Pengamat penerbangan Alvin Lie mendesak pemerintah untuk segera mengumumkan soal kelanjutan kebijakan PPKM Darurat.
Alvin Lie meminta agar pemerintah tidak mengulur pengumuman terkait PPKM Darurat.
Menurutnya, publik membutuhkan kepastian soal kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah terkait kelanjutan PPKM Darurat ini.
Hal tersebut ia ungkapkan melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (20/7/2021).
Alvin Lie kembali mengingatkan soal pengumuman kebijakan PPKM Darurat. Sebab, mestinya PPKM Darurat akan berakhir pada hari ini.
"Jangan mepet-mepet umumkan kebijakan," cuitnya, dikutip Suara.com.
Alvin Lie mengungkapkan bahwa pengusaha hingga penyelenggara pelayanan publik membutuhkan kepastian dari kebijakan PPKM Darurat ini.
Menurutnya, hal tersebut untuk merencanakan dan menyesuaikan kegiatan ke depannya.
"Pengusaha, pekerja, penyelenggara pelayanan publik dan sebagainya butuh kejelasan untuk merencanakan kegiatan dan menyesuaikan," jelasnya.
Baca Juga: Jokowi Diusul Pimpin Langsung PPKM Darurat Bila Diperpanjang, Jangan Lagi Luhut
Selain itu, Alvin Lie mengatakan petugas beserta aparat juga membutuhkan waktu persiapan dan penyesuaian terkait PPKM Darurat.
"Petugas atau aparat juga butuh waktu persiapan atau penyesuaian," imbuhnya.
Masa Berlaku PPKM Hampir Habis
Masa berlaku kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan berakhir pada Selasa (20/7/2021), namun hingga siang hari ini belum ada keputusan resmi dari pemerintah.
Juru Bicara dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi meminta seluruh masyarakat menunggu keputusan resmi dari pemerintah.
"Belum, kita tunggu saja ya, tentang apakah ada perpanjangan atau tidak, karena kan akan habis ya PPKM Darurat mungkin sudah akan ada keputusannya apakah akan diperpanjang atau tidak PPKM Daruratnya," kata Nadia.
Berita Terkait
-
Jokowi Diusul Pimpin Langsung PPKM Darurat Bila Diperpanjang, Jangan Lagi Luhut
-
Polisi Jepara Gunakan Gaji Mereka untuk Bantu Warga Terdampak PPKM Darurat
-
PPKM Darurat Diperpanjang, PHRI: Hotel-hotel Bakal Dijual, Tapi Siapa yang Mau Beli?
-
Kabareskrim Perintahkan Anggota Tak Arogan saat Tegakkan Aturan PPKM Darurat
-
Lengangnya Jakarta saat Libur Idul Adha 1442H
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!