Suara.com - Kabag Ops Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ruslan Idris menyebut penyebab tawuran antarkelompok di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan diduga dipicu ledakan petasan. Namun, penyebab pastinya masih dalam penyelidikan.
Idris mengatakan berdasar informasi awal yang diterima tawuran itu dipicu adanya satu kelompok yang tak terima mendapat serangan petasan.
"Informasinya sih ada petasan aja itu gara-gara ledakan petasan," kata Idris kepada wartawan, Rabu (21/7/2021).
Sejauh ini, kata Idris, pihaknya telah meringkus 15 orang pelaku yang diduga terlibat dalam tawuran tersebut. Mereka kekinian tengah diperiksa penyidik dari Unit Reskrim Polsek Setiabudi.
"Sudah ada 15 yang diamankan. Saat ini lagi diproses pemeriksaan," katanya.
Tawuran antar kelompok terjadi di Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, di tengah momen perayaan Hari Raya Idul Adha, pada Selasa (20/7/2021) sore kemarin. Dua terduga pelaku sempat diamankan petugas Polres Metro Jakarta Selatan.
Tawuran di Pasar Manggis Setiabudi melibatkan antar pemuda Rukun Warga (RW) 011 dan RW 02.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Azis Adriansyah menuturkan, penyidik akan mendalami tawuran yang melibatkan antarkelompok berbeda RW tersebut.
Baca Juga: Rawan Tawuran, Malam Takbiran di Jalan Tambak Manggarai Tanpa Penjagaan Polisi
"Jadi bukan antarwarga, tapi antarkelompok dari gabungan dua RW. Jadi semacam komunitas anak muda. Pelaku baru ditangkap" kata Azis di lokasi kejadian Pasar Manggis, Jakarta Selatan, Selasa (20/7/2021).
Azis menambahkan bahwa pihaknya akan memasang mobil patroli di lokasi untuk memantau dan mengantisipasi terulangnya tawuran.
Pihak kepolisian, lanjut Azis, akan meminta para tokoh dari dua RW tersebut untuk melaksanakan musyawarah agar peristiwa serupa tidak terulang kembali.
"Kami akan cari terduga pelaku dan peristiwa sekecil apapun di lingkungan warga tidak boleh terjadi. Masyarakat harus nyaman," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Lagi! Keracunan MBG di Cipongkor, Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka, 631 Siswa Terkapar Massal
-
Ungkap Borok Konflik Agraria, KPA Desak DPR: Jangan Turunkan TNI-Polri!
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Anak Menkeu Purbaya Sarankan Sedekah
-
Paket Bansos 'Wakil Presiden RI' Muncul di Tengah Aksi Hari Tani
-
Duduk Perkara Polemik Ijazah Gibran yang Dipermasalahkan Roy Suryo, Benarkah Tidak Sah?
-
Polisi Gencar Pasang Plang Peringatan di Hutan Riau: Karhutla Musuh Bersama!
-
Anak Purbaya Bandingkan Kinerja Sri Mulyani Vs Ayahnya: Satu Cekek, Satu Mandiin
-
Belum Ada Satupun Tersangka, KPK Usut Aliran Duit 'Panas' Bos Biro Haji ke Pejabat Kemenag
-
Viral Didi Lionrich Nilai Jabatan Jokowi di Bloomberg Tak Penting: Cuma 2-3 Hari Doang
-
KSP Qodari Ungkap 99% Dapur MBG Tanpa SLHS, Cuma 34 dari 8.583 yang Punya Izin Laik Higiene