Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan curhatan seorang penghuni kos soal sikap bapak kosnya yang tak terima dikritik.
Bahkan, si bapak kos yang mengaku sebagai besan seorang rektor di salah satu perguruan tinggi itu juga tak segan mengusir penghuni kosannya yang nekat mengkritik fasilitas kosan miliknya.
Kisah itu diunggah oleh salah satu akun Twitter hingga viral di media sosial.
Si penghuni kos yang merupakan anonim menceritakan tindak tanduk bapak kos tempatnya tinggal yang membuat banyak penghuni merasa tidak betah.
Ia mengaku suatu hari AC di kamar kosnya meneteskan air. Namun, ia tak baru bilang setelah sepekan kerusakan tersebut terjadi karena berkaca dari pengalaman penghuni kos sebelahnya yang diusir oleh bapak kos.
"Dia enggak mau diprotes. Pernah ada anak kos yang komplain masalah fasilitas kos, eh besoknya diusir. Jadi aku mikir dong kalau mau lapor takut tiba-tiba diusir juga kan?" kata si warganet seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/7/2021).
Akhirnya ia memberanikan diri melaporkan kerusakan tersebut ke bapak kos. Benar saja, ia langsung disemprot habis-habisan oleh si pemilik kos.
"Aku dikata-katain 'Kamu tuh enggak punya AC ya di rumah kok enggak bisa pakai AC? Kamu apain AC ini sampai bisa kayak gini?! Kalau diservice ini bisa habis sejuta! Kamu bisa ganti!?" ujar si warganet menirukan ucapan bapak kos.
Ia menjelaskan, AC mengeluarkan air merupakan kejadian normal pertanda harus dibersihkan dan tidak menghabiskan biaya lebih dari Rp 100 ribu. Namun, si bapak kos justru merasa diremehkan.
Baca Juga: Viral Daftar 8 Cibiran untuk Rektor UI Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Semua Parah!
Akhirnya, pemilik kos itu memanggil jasa reparasi AC. Biaya yang dihabiskan hanya sebesar Rp 75 ribu, namun ia memberikan uang sebesar Rp 150 ribu kepada tukang tersebut dengan alasan ingin sedekah.
"Tapi ujungnya aku suruh tukar duit Rp 150 ribu itu katanya itu tanggungjawab anak kos. Like what?!" ujarnya.
Tak sampai di situ, si bapak kos juga berencana mengadakan acara gathering penghuni kos di salah satu penginapan cukup mewah di Malang, Jawa Timur. Namun, biaya makan ditanggung oleh penghuni kos sehingga banyak yang mersa keberatan.
Meski mendapatkan banyak penolakan, bapak kos itu tetap bersikeras ingin menggelar acara di Malang di tengah pandemi Covid-19 dengan alasan ingin dipuja-puja oleh banyak orang.
"Dia pernah bilang ke aku gini ;Kalau anak-anak kos pada liburan ke Sh*naya Resort pasti orang-orang bakal kagum. Wah pemilik kosnya baik banget. Kos om bakal terkenal dan dipuja. Secara om ini kan orang kaya ya. Om juga besannya rektor. Om ini orang terpandang'" ungkapnya.
Si warganet juga mengungkapkan kebiasaan lain pemilik kosan tempatnya tinggal yang selalu membandingkan penghuni satu dengan lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini