Suara.com - Sebuah video berisi cerita seorang wanita yang tetangganya sering menumpang pakai koneksi internet atau WiFi di rumahnya beredar di media sosial.
Cerita tersebut dibagikan melalui akun Tiktok pribadinya.
Dirinya tak mau rugi lantaran tetangganya ikut menikmati wifi yang ia pasang.
Wanita tersebut kemudian meminta agar tetangga yang menggunakan wifinya untuk membayar.
Hal tersebut karena dirinya harus membayar tagihan wifi sebesar Rp 350 ribu tiap bulannya.
Jual Voucher
Berdasarkan video tersebut, wanita itu bercerita bahwa ia menjual voucher wifi kepada tetangganya.
Voucher tersebut ia beri harga Rp 2 ribu untuk 24 jam.
Dituliskan, wanita itu mengaku awalnya ia hanya memasang wifi untuk diri sendiri.
Baca Juga: Hospital Playlist 2 Tidak Akan Tayangkan Episode Baru Minggu Depan
Akan tetapi, banyak tetangganya yang ikut menikmati wifi tersebut.
"Niatnya buat sendiri tapi banyak yang ikut nebeng. Jual aja deh 2000 lumayan ya," tulisnya.
Akhirnya ia menagih uang Rp 2 ribu ke tetangga yang ingin memakai wifi tersebut.
Wanita tersebut mengaku hal itu membuatnya merasa mendapatkan keuntungan.
"Wifi per bulan 350 ribu aku jual aja ke tetangga pakai voucher 24 jam 2000. Sehari ada 10 hp lumayan nggak usah bayar pake uang sendiri," ujarnya, dikutip Suara.com.
Selain itu, ada tetangga yang ikut menyambung ke wifinya dan membayar Rp 50 ribu setiap bulan.
Berita Terkait
-
Viral Sopir Pengangkut Tabung Oksigen Disuruh Putar Balik Oleh Aparat
-
Pria Sebut Indonesia Masuk Kategori Negara Hebat, Tapi Alasannya Bikin Publik Miris
-
Hospital Playlist 2 Tidak Akan Tayangkan Episode Baru Minggu Depan
-
Kisah Asep Pemilik Kedai Kopi, Pilih Dipenjara Daripada Bayar Denda PPKM 5 Juta
-
Viral Angkot Hilang Dicuri Maling, Sehari Ditemukan dengan Kondisi Tak Terduga
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat
-
Izin Dibekukan, DPR Ingatkan TikTok untuk Kooperatif dan Transparan
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae di Praperadilan Nadiem, Gugat Bobroknya Sistem Penetapan Tersangka
-
Genjot Skrining Tuberkulosis, Ahmad Luthfi Luncurkan Program Speling Melesat dan TB Express
-
Menteri Haji Ingin Samakan Masa Tunggu Haji Jadi 26,4 Tahun di Seluruh Indonesia, Begini Rencananya