Suara.com - Sosok rektor UI (Universitas Indonesia) Ari Kuncoro menjadi perbincangan publik lantaran rangkap jabatan sebagai rektor dan juga sebagai komisaris BUMN. Lalu seperti apa profil Rektor UI Ari Kuncoro ini?
Nama Rektor UI Ari Kuncoro menjadi kian ramai diperbincangkan setelah Presiden Jokowi justru melonggarkan aturan yang melarang rangkap jabatan tersebut. Bagi Anda yang ingin tahu seperti apa Ari Kuncoro, rektor UI ini, silahkan simak profil rektor UI di bawah ini.
Menjadi Rektor dengan Hasil Voting
Ari Kuncoro memiliki gelar lengkap Prof. Ari Kuncoro, S.E, M.A, PhD. Dia terpilih sebagai rektor dengan hasil pemungutan suara (voting) oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Kampus UI Depok pada Rabu 25 September 2019.
Dia berhasil mengalahkan dua kandidat kuat lain sebagai rektor UI, yaitu Prof. Abd Haris dan Prof. Budi Wiweko. Ari Kuncoro memperoleh 16 suara, Abd Haris memperoleh 7 suara, dan Budi Wiweko tidak meraih suara.
Guru Besar
Profil Rektor UI Ari Kuncoro sebelum menjadi Komisaris BUMN sudah besar, terbukti bahwa titlenya sudah merupakan Guru Besar dalam Ilmu Ekonomi dengan Google H-Index 14, yang juga bermakna peringkat pertama di Indonesia untuk sitasi karya ilmiah versi RePEC.
Riwayat Pendidikan Rektor UI Ari Kuncoro
Profil rektor UI ini diketahui memiliki riwayat pendidikan sebagai berikut:
Baca Juga: Rektor UI Mundur dari BUMN, Legislator Demokrat: Tetap Melanggar, Statuta Tak Surut
- Lulusan sarjana Ekonomi Universitas Indonesia dengan konsentrasi Ekonomi moneter dari Fakultas EKonomi dan Bisnis.
- Mendapatkan master of arts dari University of Minnesota
- Meraih Ph.D di bidang ilmu Ekonomi dari Brown University.
Perjalanan Karier Rektor UI Ari Kuncoro
Sebelum menduduki jabatan sebagai Rektor UI 2019-2024, ia menjabat sebagai:
- Dekan fakultas Ekonomi dan Bisnis.
- Menjadi anggota East Asian Economics Association
- Menjadi profesor tamu di beberapa kampus terkemuka di Australia dan Amerika Serikat.
Kontroversi Rektor UI Ari Kuncoro
Selain prestasinya, profil Rektor UI Ari Kuncoro ini menarik publik juga karena kontroversinya. Kontroversi itu bermula ketika dia tercatat sebagai wakil komisaris utama dan merangkap Komisaris Independen di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, dikutip dari laman resmi perseroan.
Ari Kuncoro diangkat melalui RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) BRI pada selasa, 18 Februari 2020. Pada saat itu juga dibahas perombakan pengurus lain di BRI.
Rangkap jabatan Ari Kuncoro belakangan menjadi polemik sebab dianggap mahasiswa dan Ombudsman RI melanggar Pasal 35 huruf c Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 68 tentang Statuta UI. Masyarakat semakin heran ketika Presiden Jokowi justru mengubah pasal Statuta UI tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia