Suara.com - Pasien positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat berkurang 160 orang menjadi 4.620 orang atau 58 persen dari total 7.894 tempat tidur yang tersedia pada Jumat (23/7/2021).
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan I), Kolonel Marinir Aris Mudian memaparkan ribuan pasien bergejala ringan hingga sedang itu tengah dirawat di tower 4, 5, 6, dan 7.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif berjumlah 4.620 orang, terdiri dari 2.351 pria, 2.269 wanita. Semula 4.780 orang, berkurang 160 orang," kata Aris dalam keterangannya, Jumat (23/7/2021).
Sejak beroperasi 23 Maret 2020, RSD Wisma Atlet Kemayoran telah didatangi berbagai kategori pasien Covid-19 hingga jumlahnya mencapai 120.415 orang.
Aris mengatakan sebanyak 115.795 orang telah keluar dari RSD Wisma Atlet, yaitu karena sembuh sebanyak 114.348 orang, dirujuk ke RS lain sebanyak 958 orang, sementara pasien yang meninggal dunia 489 orang.
Sementara terdapat 541 pasien gejala ringan dan tanpa gejala yang dirawat di tower 2 dan 3 Rumah Susun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara.
Jumlah pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi atau RSKI Pulau Galang, Kepulauan Riau, kini merawat sebanyak 381 pasien positif covid-19, bertambah 37 orang dari hari kemarin.
Sejak beroperasi 12 April 2020, RSKI Galang telah mendapat kunjungan pasien sebanyak 15.045 orang, 14.664 orang di antaranya telah pulang karena sembuh (7.325 orang), dirujuk ke RS lain (42 orang), pasien suspek yang selesai perawatan (7.297 orang), dan yang meninggal dunia nihil.
Baca Juga: Hampir 5 Ribu Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Masih Jalani Perawatan
Berita Terkait
-
Update 22 Juli 2021: Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Berkurang Ratusan, Jadi 4.780 Orang
-
Kabar Baik! Pasien Covid-19 RSD Wisma Atlet Terus Berkurang, Keterisian Turun Jadi 62%
-
Hampir 5 Ribu Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Masih Jalani Perawatan
-
Hari Raya Idul Adha, 5.430 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
KPK Bidik Rekan Hergun, Diduga Ikut Kecipratan Duit Panas Korupsi CSR BI-OJK, Siapa Dia?
-
Bau Busuk Ungkap ke Temuan Mengerikan di Bekasi: Kerangka Bayi Terkubur Berselimut Sweater!
-
Strategi Pemuda Mengubah Indonesia, Masuk Partai atau Pendidikan?
-
Tega Banget! Pria di Jagakarsa Maling di Rumah Tetangga, Begini Ending-nya usai Kain Sprei Copot
-
Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO, Komisi III Dorong Kejagung Buru Aset Koruptor Lain
-
Mengapa Aktivis Desak Jepang dan Korea Hentikan Impor Wood Pellet dari Indonesia?
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Survei Poltracking: Isu Ijazah Palsu Jokowi Tak Dipercaya Publik, Upaya Gulingkan Gibran Juga Gagal?
-
Heboh Warung Epy Kusnandar Dipalak Preman, Polisi Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Mahasiswa Unud Pembully Timothy Minta Maaf, Ekspresi Calista Amore Disorot: Calon Dokter Begini?