Suara.com - Apa arti efikasi Vaksin Pfizer yang mencapai 100%? Apakah vaksin Pfizer lebih baik dari vaksin lainnya?
VAKSIN PFIZER
Secara resmi BPOM telah menerbitkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Pfizer atau yang biasa dengan EUA. Hal ini dilakukan guna menyikapi pandemi yang terus menerus terjadi, dan menjadikan Indonesia salah satu episentrum Covid-19 di dunia. Banyak orang kemudian bertanya, berapa tingkat efikasi vaksin Pfizer yang akan datang pada bulan Agustus ini?
EFIKASI VAKSIN PFIZER
Pada uji klinis yang dilakukan produsen dari vaksin ini sendiri mengklaim bahwa Pfizer memiliki efikasi di atas 95%. Dengan detailnya adalah efikasi sebesar 100% pada subjek uji coba vaksin usia 12 sampai 15 tahun, dan 95,5% pada subjek uji coba vaksin usia 16 tahun ke atas. Tentu angka ini sangat besar dan menjadi kabar gembira untuk banyak orang di Indonesia.
APAKAH VAKSIN PFIZER LEBIH BAIK DARI VAKSIN LAINNYA?
Secara klinis, ya, tingkat efikasi yang ditunjukkan memang menunjukkan angka yang lebih besar. Namun tidak berarti hal ini membuat vaksin lain menjadi kurang baik untuk digunakan. Vaksin lain, seperti SInovac dan AstraZeneca, juga memiliki efikasi yang cukup tinggi. Karena tujuan utama vaksinasi dalam memberikan kekebalan pada tubuh masyarakat, maka vaksin apapun akan berefek sama pada akhirnya.
EFIKASI 100% BUKAN BERARTI KEBAL
Mungkin beberapa dari Anda kemudian bertanya-tanya, apakah dengan tingkat efikasi 100% maka penerima vaksin Pfizer akan menjadi kebal dengan Covid-19?
Baca Juga: Vaksin Pfizer untuk Siapa Saja?
Ingat, angka 100% didapatkan dari uji coba klinis pada subjek pengujian yang ada di satu area tertentu. Memang secara statistik, angka yang ditunjukkan adalah 100%, namun pada penggunaan di dunia nyata, yang tentu jumlah penerimanya akan lebih besar, memungkinkan terjadinya margin error. Namun demikian hal ini bukanlah masalah. Yang utama, adalah bahwa agar semua orang segera bisa mendapatkan vaksin, apapun jenisnya, agar bisa memiliki daya tahan tubuh kuat terhadap gejala berat.
Melihat efikasi vaksin Pfizer yang baru akan hadir pada bulan Agustus nanti, diharapkan antusiasme publik pada program vaksinasi kian meningkat. Sekali lagi ditekankan, semua vaksin memiliki efek yang sama untuk membuat tubuh lebih tahan terhadap serangan virus dan meminimalisir gejala berat. Jadi, apapun vaksin yang Anda dapatkan, semua sama baiknya. Hanya saja selalu pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter dan menjalankan semua tahapan yang diberikan, agar efek vaksin bisa dirasakan secara optimal!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Tag
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Bedak BPOM untuk Mencerahkan Wajah, Bikin Makeup Glowing dan Tahan Lama
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Cari Sunscreen Murah yang Sudah BPOM? Ini 5 Rekomendasi Terbaik Mulai Rp13 Ribuan
-
Dokter Detektif Tanggapi Keluhan Nikita Mirzani Soal BPOM Tak Datang ke Sidangnya
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya
-
FSGI Kecam Rencana Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai Dana APBN: Lukai Rasa Keadilan Korban!
-
Krisis Politik di Madagaskar Memanas, Presiden Rajoelina Sebut Ada Upaya Kudeta Bersenjata
-
Kasus Korupsi Digitalisasi Pendidikan: Para Petinggi BUMN Ini Mulai Diselidiki Kejagung
-
18 Profesor Hukum Bela Hasto, Minta MK Rombak Pasal Kunci Pemberantasan Korupsi
-
GIPI Soroti Pungutan Wisman dalam Revisi UU Kepariwisataan: Industri Wisata Bisa Terdampak
-
Momen Tepuk Sakinah Wali Kota Tegal Bikin Jokowi Ngakak, Nikahi Gadis Solo dengan Saksi Presiden
-
Mendorong Pertumbuhan Industri Halal yang Inklusif dan Berdaya Saing di ISEF 2025
-
Driver Ojol Ditemukan Tewas di Rumahnya, Warga Cium Bau Tak Sedap dari Dalam Kamar