Suara.com - Lahan pemakamanan khusus Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat telah penuh. Saat ini, di lokasi tersebut hanya melayani pemakamanan Covid-19 secara tumpang tindih.
Kepala TPU Tegal Alur, Wawin mengatakan penuhnya lahan tersebut sudah mencakup dua blok pemakaman, yakni blok muslim dan blok kristen. Hal tersebut, kata Wawin sudah berlangsung sejak Februari 2021 lalu.
Wawin melanjutkan, di TPU Tegal Alur memang masih melayani pemakaman khusus Covid-19 secara tumpang tindih. Nantinya, jenazah yang hendak dimakamkan akan ditaruh dalam liang lahat yang sama dengan keluarga yang sebelumnya telah dimakamkan.
"Di Tegal Alur, pemakaman khusus covid sudah tutup, artinya di blok islam maupun kristen sudah penuh," ungkap Wawin melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021) hari ini.
"Kami masih melayani secara tumpang saja sih. Rata-rata ditumpang di keluarganya," sambungnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, untuk saat ini jenazah yang meninggal akibat Covid-19 dialihkan di dialihkan ke TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara.
"Semua dialihkan ke TPU Rorotan," sambungnya.
Pantauan Suara.com di lahan pemakaman khusus Covid-19 di blok kristen TPU Tegal Alur, lahan memang terpantau sudah penuh. Sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB, terpantau ada dua jenazah Covid-19 yang dimakamkan di lokasi.
Terlihat pula, petugas memakai alat pelindung diri (APD) menggotong jenazah yang sudah dimasukkan dalam peti menuju lokasi pemakaman. Hanya saja, petugas tersebut saat ini enggan dimintai wawancara lantaran sedang bekerja memakamkan jenazah.
Baca Juga: Penyedia Memastikan Layanan Mesin Krematorium di TPU Tegal Alur Gratis
Tak hanya itu, terlihat beberapa pihak keluarga -- jumlahnya tidak terlalu banyak -- turut menemani jenazah sampai lokasi pemakaman. Karena masih dalam suasana duka, pihak keluarga juga enggan diwawancara.
Berita Terkait
-
Dibuka Besok, Layanan Gratis Kremasi Jenazah Covid di TPU Tegal Alur untuk Semua Agama
-
Layanan Gratis di TPU Tegal Alur, Waktu Kremasi Satu Jenazah Covid Capai 2,5 Jam
-
Penyedia Memastikan Layanan Mesin Krematorium di TPU Tegal Alur Gratis
-
Banyak Jenazah Covid Terlantar, Alasan TPU Tegal Alur Disediakan Mesin Krematorium
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng