Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan masukan ke pemerintah pusat soal kebijakan bantuan obat-obatan hingga beras dalam situasi pandemi covid-19.
Ia menyarankan agar bantuan tersebut dipercayakan kepada para kepala desa untuk pendistribusiannya.
"Maka masukan saya ke pusat adalah, ketika ada vitamin mau dibagi, ketika ada beras mau dibagi-bagi, kasihkan saja ke kades-kades. Babinsa, Babinkamtibmas bantu saja," kata Ganjar dalam diskusi bertajuk 'Perspektif Indonesia', Sabtu (24/7/2021).
Ganjar menilai, masukan tersebut disampaikan sebagai catatan terbuka yang diberikan dirinya kepada pemerintah pusat.
TNI-Polri, kata dia, memang cukup membantu dalam pendistribusian bantuan hanya saja tak punya fungsi utama.
"Ini saya kasih catatan terbuka, karena TNI Polri memang di BKO-kan mendukung tapi tidak pada fungsi utama soal itu," ungkapnya.
Selain itu, Ganjar juga menekankan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk membentuk call center hingga ke desa-desa. Menurutnya, hal itu penting dalam membantu masyarakat.
"Desa biasanya punya komunitas WA grup mereka bisa komunikasi langsung tapi call center menjadi penting karena hari ini orang minta makanan, hari orang tanya bed di rumah sakit, hari ini mereka butuh oksigen hari ini mereka butuh vaksin," tuturnya.
Lebih lanjut, politikus PDIP ini mengatakan, adanya call center tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat yang ingin melakukan konsultasi hingga meminta pelayanan medis.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Shalat Ghaib
Berita Terkait
-
Niat dan Tata Cara Shalat Ghaib
-
6 Cara Membuat Masker Kain Lengkap Jenis Masker yang Disarankan
-
Wabah Covid-19, AS Dicurigai Mendanai Penelitian Virus Berbahaya di Wuhan
-
Percepat Vaksinasi, BIN Kepri Akan Gelar Program Vaksin Covid-19 ke Rumah Warga
-
Gara-gara Kabar Hoaks, Vaksinasi di Pizza Hut Bandar Lampung Timbulkan Kerumunan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Pasar Barito Digusur, Pedagang Dipindahkan ke Lenteng Agung: Begini Janji Manis Pemprov DKI
-
Sidang Praperadilan Delpedro Marhaen: Hakim Tunda Putusan Hingga Pukul 2 Siang
-
Heboh WN Israel Punya KTP Cianjur, Dedi Mulyadi Cecar Sang Bupati
-
Komjak Ultimatum Kajari Jaksel: Eksekusi Silfester Matutina Sekarang, Jangan Tunda Lagi!
-
IPB Bahas Masa Depan Kawasan Puncak: Antara Lestari dan Laju Ekonomi
-
Rumah Digeledah, ASN Kemenaker RJ Dipanggil KPK: Ada Apa dengan Kasus RPTKA?
-
Rayakan HLN ke-80, PLN Wujudkan Akses Listrik Gratis bagi Warga Pra Sejahtera di Bali
-
Tok! Gugatan Praperadilan Khariq Anhar Ditolak PN Jaksel, Ini Alasan Hakim Sulistyo
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv