Suara.com - Pihak berwenang Madagaskar membongkar kasus upaya pembunuhan Presiden Andry Rajoelina, menurut sumber-sumber. Sejumlah orang telah ditangkap atas kasus tersebut.
Melansir laman kantor berita Anadolu, Minggu (25/7/2021), dua orang mantan tentara Prancis itu diduga kuat terkait kasus tersebut. Satu di antaranya memiliki kewarganegaraan ganda yakni Madagaskar dan Prancis.
"Salah satu orang yang ditangkap adalah orang Prancis, dua di antaranya dwi kenegaraan Madagaskar dan Prancis. Tiga lainnya adalah orang Madagaskar," ujar Menteri Keamanan Rodellys Fanomezantsoa Randrianarison dalam konferensi pers Kamis malam pekan ini.
Polisi telah mengejar kasus ini selama berbulan-bulan, kata dia.
Dia juga mengklaim bahwa ada dokumen yang membuktikan plot dan keterlibatan mereka, Randrianarison mengatakan rencana itu tersembunyi di balik kedok kegiatan bisnis.
Selama penggerebekan polisi secara simultan, uang dan senjata juga disita, tambah dia.
Sementara Associated Press melaporkan, selama perayaan Hari Kemerdekaan pada 26 Juni, gendarmarie mengumumkan telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap Jenderal Richard Ravalomanana, yang merupakan tangan kanan Rajoelina.
Dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/7), jaksa Berthine Razafiarivony mengatakan pihaknya telah menangkap beberapa orang, termasuk warga negara asing, pada Selasa (20/7).
Penangkapan merupakan bagian dari penyelidikan terhadap upaya pembunuhan Rajoelina.
Baca Juga: 6 Negara yang Pernah Kudeta Militer Selain Myanmar
"Ada rencana untuk melenyapkan dan menetralisir berbagai tokoh Madagaskar, termasuk kepala negara," ujar Razafiarivony.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting