Suara.com - Badan Intelijen Negara (BIN) menggelar vaksinasi massal bagi santri dan siswa secara serentak di tujuh provinsi. Total ada 15 ribu dosis vaksin Covid-19 yang disediakan dalam kegiatan tersebut.
Kepala BIN Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan mengatakan vaksinasi massal bagi santri dan siswa itu digelar secara door to door ke pondok pesantren (Ponpes) dan Madrasah di provinsi Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan. Selain melaksanakan vaksinasi mereka juga turut membagikan sembako dan vitamin.
“Kami sebarkan 15 ribu vaksin dan 15 ribu sembako beserta vitamin yang dikhususkan untuk Pondok Pesantren (Ponpes), Tsanawiyah, pelajar SMP dan SMA, door to door vaksin, serta bantuan sosial (bansos),” kata Budi kepada wartawan, Minggu (25/7/2021).
Budi menjelaskan vaksinasi massal bagi santri dan siswa ini merupakan tindak lanjut atas perintah Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Harapannya dapat menekan angka penyebaran Covid-19 di kalangan anak-anak.
“Nanti pun setelah anak-anak sudah divaksin, harus diberi pengertian untuk tetap selalu menerapkan prokes (protokol kesehatan). Karena, anak-anak di masa pandemi Covid-19 harus diberikan perhatian khusus,” jelasnya.
Di sisi lain, Budi mengungkapkan tujuan vaksinasi ini ialah agar terciptanya herd immunity. Sekaligus sebagai upaya untuk memenuhi target pemerintah terkait akselerasi program vaksinasi tiga juta dosis per hari.
“Diharapkan, program vaksinasi pemerintah bisa menggapai target, sehingga target herd immunity atau kekebalan komunal pun bisa mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021 nanti,” katanya.
Adapun, kata Budi, pembagian sembako diharapkan dapat membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Dia tak memungkiri bahwasannya bantuan tersebut sangat diperlukan bagi masyarakat.
"Bagi para penerima, kami harapkan bantuan ini bisa bermanfaat, bagi dirinya dan keluarga. Karena di kondisi seperti ini, bantuan pun sangatlah penting untuk mereka,” imbuhnya.
Baca Juga: Tolak Vaksinasi Covid-19, Putra Mbah Maimoen: Kita Mau Dibantai!
Berita Terkait
-
Tolak Vaksinasi Covid-19, Putra Mbah Maimoen: Kita Mau Dibantai!
-
Semen Tonasa Turunkan Tim Medis Dukung Vaksinasi Massal Polres Pangkep
-
Nur Aliayah Meninggal Dunia Dibacok-bacok, Anaknya Juga Kena Sabetan, Dilarikan ke RS
-
Percepat Cakupan, BIN Mulai Gelar Vaksinasi Covid-19 Untuk Pelajar
-
BIN Banten Gedor Pintu Warga, Lakukan Hal Ini Untuk Tanggulangi Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang