Suara.com - Ketua DPRD Jember, Jawa Timur, Itqon Syauqi, mengatakan pemerintah daerah kesulitan mencari relawan dan tenaga kesehatan untuk membantu penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit. Itu sebabnya, dia meminta otoritas terkait menyayangi relawan dan tenaga kesehatan yang sudah ada.
“Kita memaklumi, karena memang gelombang kedua Covid ini luar biasa dahsyatnya. Jadi dimaklumilah kalau keluarga keberatan kalau jadi relawan pemulasaraan, pemakaman, atau apa,” kata Itqon dalam laporan Beritajatim.
“Begitu sulitnya kita mencari relawan untuk perang melawan Covid ini, seharusnya menjadi dasar kita untuk semakin sayang dan memperhatikan para tenaga kesehatan kita,” Itqon menambahkan.
Kekurangan relawan, antara lain dialami Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi.
Direktur RSUD dr. Soebandi Hendro Soelistijono mengatakan sekarang membutuhkan 90 relawan dan dia mengakui susah mendapatkannya karena berbagai alasan.
“Tapi ternyata tidak mudah mencari relawan. Ada yang sudah daftar, (belakangan) dilarang orang tua, dilarang suami. Tidak semua orang mau. Kan ya takut juga. Saya paham,” katanya.
Itqon meminta relawan dan tenaga kesehatan mendapat perhatian, terutama fasilitas yang mereka butuhkan.
“Jangan sampai mereka terganggu hal-hal lain yang bisa menurunkan imunitas. Fasilitasi semuanya. Kita perhatina nasib mereka, keselamatan mereka. Semuanya harus kita back up penuh karena tidak ada pemain cadangannya,” kata Itqon.
Keberadaan relawan dan tenaga kesehatan sangat dibutuhkan. Tak semua orang bisa melakukan tugas-tugas mereka menangani pasien terkonfirmasi Covid.
Baca Juga: Kisah Ranni, Guru Muda Jadi Relawan Pemulasaraan Jenazah Covid-19
“Kan harus pakai alat pelindung diri lengkap. Orang-orang awam, non tenaga kesehatan, melihat orang pakai APD saja ketakutan, apalagi disuruh pakai APD,” katanya.
Itqon berharap masalah kekurangan relawan dan tenaga kesehatan segera teratasi.
“Siapa tahu ada saudara-saudara kita di Kabupaten Jember yang terketuk hatinya dan memiliki pengetahuan memadai tentang protokol pemulasaraan atau pemakaman terpanggil hati nuraninya,” katanya.
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing