Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan aksi sekelompok pasien Covid-19 yang nekat jajan bakso keliling saat menjalani karantina.
Aksi para pasien Covid-19 yang mengenakan alat makan milik pedagang bakso keliling itu menuai kecaman publik.
Foto penampakan para pasien Covid-19 yang sedang asyik jajan bakso keliling itu diunggah ulang oleh salah satu akun Twitter hingga viral di media sosial.
Dalam foto itu, tampak ada enam pasien Covid-19 yang sedang asyik menyantap bakso di dalam pagar tempat karantina.
Mereka memanggil salah satu pedagang bakso keliling dan memesan bakso dari dalam tempat karantina yang dipasangi pagar tinggi.
"Ini yang agak shocking ya, itu semua pasien covid beli bakso abang-abang keliling masalahnya," demikian narasi dalam foto seperti dikutip Suara.com, Senin (26/7/2021).
Si pengunggah foto yang menjadi salah satu pasien Covid-19 itu mengaku tak ikut membeli bakso karena mengalami anosmia.
"Gue enggak ikutan beli karena malas enggak bisa ngerasain," ucapnya.
Ia mengaku merasa kasihan dengan para pelanggan si pedagang bakso selanjutnya karena memakan bakso dari mangkok bekas dipakai oleh pasien Covid-19.
Baca Juga: Viral Petani Bunga Hancurkan Tanamannya hingga Jadi Pakan Sapi, Diduga Merugi Akibat PPKM
Terlebih, cara pencucian mangkok di pedagang keliling tidak menggunakan air mengalir, melainkan menggunakan air yang disimpan dalam ember.
"Kasihan pelanggan selanjutnya yang beli itu alat makannya kan bekas pasien covid dicuci enggak pakai air mengalir," ungkapnya.
Ia justru menyalahkan si pedagang bakso lantaran tidak menyediakan mangkok dan sendok plastik untuk para pelanggan.
"Paham sih abangnya cari duit, tapi harusnya pakai sendok plastik saja," tuturnya.
Aksi para pasien Covid-19 jajan bakso keliling saat dikarantina itu menjadi sorotan publik.
Banyak warganet mengecam aksi mereka yang berpotensi menimbulkan klaster Covid-19 baru dari pedagang bakso keliling.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025