Suara.com - Ghifari (8) kini menjadi anak yatim piatu setelah ayah dan ibunya meninggal dunia akibat tertular Covid-19. Dia juga kehilangan kakek yang meninggal karena corona.
Bocah asal Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, itu, sekarang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Dia didampingi nenek dan paman: Nurmiyati (64) dan Toni Budi Utomo (30).
Selama ini Ghifari serta ayah dan ibu tinggal bersama dengan kakek dan nenek serta paman dalam satu rumah.
Dalam laporan Solopos, lurah Sukoharjo Sugiyo mengungkapkan Haryati merupakan orang pertama yang meninggal dunia di rumah itu pada Kamis (22/7/2021). Haryati sempat dirawat di RSUD dr. Moewardi Solo.
Setelah Haryati meninggal dunia, kakek Ghifari bernama Sutrisno (70) terkonfirmasi positif corona dan dirujuk ke RSUD Ir Soekarno, Sukoharjo. Dua hari kemudian, Sabtu (24/7/2021), Sutrisno meninggal dunia.
Pada hari yang sama saat Sutrisno meninggal dunia, ayah Ghifari, Deni Budi Setyawan (43) mengalami batuk, demam, dan sesak napas.
Dia dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Sukoharjo. Namun dikembalikan ke rumah lagi karena kondisi rumah sakit sudah tidak mampu menampung pasien. Saat itu, kondisi Deni mengalami penurunan saturasi oksigen dalam darah, diangka 72.
“Saat dibawa ke rumah, ayah Ghifari ini meninggal dunia. Meninggal beberapa jam setelah kakek Ghifari. Tapi hasil swab ayahnya saat itu belum keluar. Hanya saja gejalanya sama dan dimakamkan secara protokol kesehatan,” katanya.
Baca Juga: Alviano, Bocah Yatim Piatu Karena Covid-19 Asal Kaltim Bakal Diboyong ke Sragen
Berita Terkait
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Tebar Manfaat Bagi Anak Yatim Piatu dan Tahfidz Quran, Perum Bulog Gelar Bakti Sosial HUT ke-58
-
Dampak Positif Donasi Pendidikan Bagi Anak Yatim Piatu: Lebih dari Sekadar Biaya Sekolah
-
Sambut Ramadan, PNM Silaturahmi dan Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim
-
Cek Fakta: Anak Yatim Piatu di Makassar Meninggal karena Kelaparan
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Punya Nazar Khusus, Apa yang Dilakukan Prabowo Jika Indonesia Lolos Piala Dunia 2026?
-
Viral! WNA Tabrak Lari di Tangerang, Seret Motor Korban hingga 2 Km
-
Genjot Literasi Membaca, BBW Jakarta 2025 Datang Lagi: Bakal Ada 5 Juta Buku Baru!
-
Media Lokal Diminta Ambil Peran Soal Isu Lingkungan dan Krisis Iklim
-
Dari Mahfud MD hingga Tom Lembong: Sejumlah Tokoh Elite Bahas Arah Masa Depan Bangsa
-
Diduga Tilap Rp500 Juta dari Barbuk Kasus Robot Trading Fahrenheit, Kejagung Copot Kajari Jakbar
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
-
Istana Ungkap Alasan Prabowo Tambah Wamenkes Baru Benjamin Paulus, Buntut Keracunan MBG?
-
Pramono Lakukan Relaksasi Pajak untuk Warga Jakarta, Pengamat Beri Apresiasi
-
fix! Pramono Tolak Atlet Israel Tanding di Kejuaraan Dunia Senam Jakarta, Ini Alasannya