Suara.com - Adanya pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat membuat masyarakat kebingungan mencari jalan akibat adanya penutupan sebagian ruas jalan. Terlebih di Ibu Kota Jakarta yang dikenal padat penduduk. Namun, hal tersebut bisa dihindari dengan lebih dulu mengetahui daftar titik lokasi penyekatan PPKM di Jakarta.
Dalam penerapan PPKM darurat di Jakarta, pemerintah mengerahkan 1.898 personel dari Polda Metro Jaya yang berkoordinasi dengan Pangdam Jaya dan Satpol PP Pemprov DKI Jakarta. Hal ini lantaran daftar titik lokasi penyekatan PPKM di Jakarta terbilang cukup banyak, yakni 72 titik.
Jumlah daftar titik lokasi penyekatan PPKM di Jakarta tersebut bertambah dari sebelumnya yang hanya 63 titik penyekatan. Dari 72 titik penyekatan itu, 37 titik berada di Kota Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Melansir dari laman Antara, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo dalam konferensi persnya mengatakan dari 72 titik terbagi menjadi dua, yakni 37 titik membatasi mobilitas dan penyekatan masyarakat yang akan masuk ke Jakarta dan 35 lainnya pembatasan mobilitas masyarakat di dalam Kota Jakarta. Selain itu, penyekatan terbagi di 5 titik gerbang tol, 9 titik exit toll, 19 titik di batas kota, dan 39 titik di jalur utama. Lantas apa saja daftar titik lokasi penyekatan PPKM darurat di Jakarta?
Melansir dari laman Instagram @tmcpoldametro berikut daftar titik lokasi penyekatan PPKM di Jakarta yang terbagi menjadi empat kategori.
1. Pembatasan Mobilitas di Dalam Kota (4 Titik)
- Bundaran Senayan
- Semanggi
- Bundaran HI
- TL. Harmoni
2. Pembatasan Mobilitas di dalam tol (5 titik)
Arah timur ke barat:
- Off Ramp Tegal Parang
- Off Ramp POLDA
Arah barat ke timur:
Baca Juga: Curhat Warga soal Penyekatan Jalan di PPKM Level 4 Pekanbaru
- Off Ramp Semanggi
- Off Ramp Senayan
- Off Ramp Pancoran
3. Pembatasan Mobilitas di Batas Kota (18 titik)
- Ringroad Tegal Alur, Jakarta Utara (Jakut)
- Pos Joglo Raya, Jakarta Barat (Jakbar)
- Pos LTS Kalideres, Jakarta Barat (Jakbar)
- Perempatan Pasar Jumat, Jakarta Selatan (Jaksel)
- Ciledug Raya (Universitas Budi Luhur), Jakarta Selatan (Jaksel)
- Lampiri Kalimalang, Jakarta Timur (Jaktim)
- Panasonic Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur (Jaktim)
- Depan SPBU Cilangkap, Depok
- Jl. Parung Ciputat, Depok
- Batu Ceper, Tangerang Kota (Tangkot)
- Jati Uwung, Tangerang Kota (Tangkot)
- Jl Sultan Agung Meda Satria, Bekasi Kota
- Jl Nur Ali Sumber Arta, Bekasi Kota
- Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi
- Tambun, Kabupaten Bekasi
- Bentaro, Tangerang Selatan (Tangsel)
- Legok, Tangerang Selatan (Tangsel)
- Lenteng Agung, Depok, Jakarta Selatan (Jaksel)
- Kolong Cakung, Jakarta Timur (Jaktim)
Selain itu, pembatasan juga terdapat di beberapa titik lain, seperti
- Jl. Kemang Raya, Jakarta Selatan (Jaksel)
- Stasiun Gambir, Jl Merdeka timur, Jakarta Pusat (Jakpus)
- Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat arah Bundaran HI
- Jl. Tol Tomang, Provinsi Banten
- Jl. S. Parman, Jakarta Barat
- Jl Danau Sunter Selatan, Jakarta Utara
- Jl Pondok Indah Kapuk 2 Penjaringan
- Bundaran La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara
- Jl. Boulevard Raya Kelapa Gading, Jakarta Utara
Itulah daftar titik lokasi penyekatan PPKM di Jakarta yang perlu kalian ketahui.
Kontributor : Lolita Valda Claudia
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah