Suara.com - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan DPRD Jakarta, Augustinus atau Aga, menyebut pihaknya sedang mencari sosok influencer berinisial T yang mengklaim mendapatkan vaksin Covid-19 dosis ketiga di gedung legislator Kebon Sirih. Namun T sampai sekarang belum memberikan jawaban.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Dewan Augustinus atau Aga sudah membantah telah memfasilitasi penyuntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga. Karena itu ia ingin mendengar dari T mengenai klaimnya itu.
"Yang bersangkutan coba kami hubungi tapi tidak diangkat, kami pengen tahu kronologi seperti apa sampai bisa posting hal seperti itu," ujar Aga di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (29/7/2021).
Aga menuturkan, pihaknya sudah memiliki identitas T sampai ke alamatnya. Namun belum sampai ke rencana mendatangi rumahnya langsung.
"Namanya, NIK, alamat ada. Tapi kami enggak mau sejauh itu. Karena tugas kami hanya fungsi pelayanan," ucapnya.
Setelah menelusuri data milik Dinas Kesehatan DKI, ternyata T memang benar melakukan vaksinasi di gedung DPRD. Namun ia melakukan penyuntikan bukan di tanggal 27 Juli, melainkan sebelumnya untuk dosis satu dan dua.
"Tapi yang bersangkutan itu memang melakukan vaksinasi 1 dan 2 di DPRD. Tapi vaksin pertama di tanggal 3 Juni, vaksin kedua di tanggal 1 Juli yang bersangkutan memposting," katanya.
Saat diperiksa lebih jauh, memang tidak ada nama T di daftar hadir peserta vaksinasi tanggal 27 Juli. Dengan demikian, ia membantah klaim si influencer telah menerima vaksin booster.
"Selama tanggal 27 Juli dia mengklaim bahwa telah menerima booster vaksin ketiga. Kami sudah lihat juga tidak ada di daftar hadir, tidak ada di verifikasi dokumen tenaga medis artinya yang bersangkutan tidak melakukan booster atau melakukan vaksinasi ketiga di DPRD," pungkasnya.
Baca Juga: Masyarakat Adat Banyak yang Belum Divaksin Covid-19 Gara-gara Syarat NIK KTP
Sebelumnya, viral di media sosial seorang influencer diduga mendapatkan jatah suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga alias vaksin booster.
Prosesi penyuntikan vaksin booster tersebut dilakukan di gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Hal itu terungkap dari unggahan akun Instagram @johandjayanto.
"Tadi siang ada teman gue tiba-tiba cerita kalau teman dia yang influencer (bokapnya pengusaha) hari ini dapat vaksin dosis ketiga Moderna (yang seharusnya buat nakes)" kata Johan seperti dikutip Suara.com, Rabu (28/7/2021).
"Ternyata gue juga follow dan bisa lihat story dia. If you know who is he/she, coba deh perhatiin latar belakang IG Story dia di gedung pemerintahan," imbuhnya.
Di belakang si influencer tersebut terlihat jelas logo DPRD DKI Jakarta berukuran besar terpasang di dinding.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik