Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 10 persen dari total penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) di ibu kota belum mendapatkan haknya. Penyebabnya adalah masalah pendataan.
Riza mengatakan pihaknya menyalurkan sekitar 1 juta lebih BST kepada warga Jakarta di lima wilayah kota administrasi. Namun sejauh ini yang tersalurkan berjumlah lebih dadi 900 ribu orang.
"Semua sudah mencapai lebih 90 persen yang disalurkan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/7/2021).
Dalam pelaksanaan pembagian BST, ada sekitar 1,8 juta Kepala Keluarga (KK) yang terdaftar sebagai penerima. Namun, Pemprov DKI hanya membagikan kepada sekitar 1 juta orang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Rp800 ribu pemerintah pusat melalui Kemensos," katanya.
Saat ini pihak Dinas Sosial masih melakukan pemadanan data dengan Kemensos. Karena masih terdapat KK yang terdaftar di BST Kemensos dan Pemprov.
Selain itu, ada juga mereka yang masih tercantum dalam program keluarga harapan, dan lainnya yang tak dibolehkan sesuai syarat penerima Bansos. Jumlahnya ada sekitar 9 ribu KK.
"Hanya beberapa yang belum karena menyesuaikan pendataan," pungkasnya.
Baca Juga: Pesan Wawako Banjarbaru: Uang BST Buat Beli Kebutuhan Pokok, Bukan Paket Data
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?