Suara.com - Sejumlah warganet mengkritik TNI AU yang memberikan sumbangan kepada Steven Yadohamang, pria difabel yang kepalanya diinjak oleh Serda A dan Prada V di Merauke, Papua beberapa waktu lalu.
Senada dengan itu, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua menegaskan upaya tersebut tidak bisa menghapus tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Papua Emanuel Gobay mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan dua oknum prajurit TNI AU itu jelas termasuk ke dalam kategori penyiksaan, pengeroyokan serta pelanggaran atas tugas dari institusi. Dengan begitu, menurutnya meskipun ada upaya pendekatan humanis dari TNI AU terhadap Steven, penegakkan hukumnya harus terus berjalan.
"Perdamaian atau permohonan maaf tidak menghapus tindak pidana yang terjadi maka sekalipun ada perdamaian penegakan hukum terhadap tindak pidana wajib diproses mengunakan mekanisme hukum yang berlaku di negara hukum Indonesia," kata Emanuel saat dihubungi Suara.com, Jumat (30/7/2021).
Emanuel lantas menegaskan kalau upaya apapun untuk menempuh jalan perdamaian tidak bisa serta merta menyingkirkan upaya hukum yang sedang berjalan. Menurutnya upaya penegakkan hukum terhadap Serda A dan Prada V yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan kasus tindak pidana.
"Jadi kami berpegang pada prinsip pidana wajib diimplementasikan biar tujuan hukum pidana terkait efek jerah dapat tercapai," ucapnya.
Sebelumnya, jagat maya sempat dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan dua aparat TNI AU melakukan tindak kekerasan kepada seorang pria di Merauke, Papua. Kabar terus berkembang sampai pada akhirnya diketahui korbannya bernama Steven Yadohamang, warga difabel tuna wicara.
Di samping adanya proses hukum, pihak TNI AU dikabarkan memberikan sumbangan mulai dari televisi, sumbangan hingga seekor babi. Hal tersebut sempat diungkap oleh pemilik akun Twitter @RinoHidayatGM pada Kamis (29/7/2021).
"Danlanud memberikan bantuan sembako dan satu ekor babi kepada Steven. Selain tunarungu ternyata Steven juga yatim piatu. Bersama rakyat TNI Kuat." tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran
-
Bukan Kader PSI, Inilah Driver Ojol Asli yang Bertemu Gibran di Istana Wapres
-
Terungkap Video Ibu Jilbab Pink yang Viral Bukan AI, Keluarga: Jangan Terprovokasi
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit