Suara.com - Seorang dalang asal Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berinisial PYN (50), ditangkap polisi Magetan bersama salah rekannya, KN (53), ketika sedang pesta menghisap sabu di sebuah rumah di Desa Ginuk, Kecamatan Karas, Magetan, baru-baru ini.
Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana dalam laporan Beritajatim mengatakan dari tangan tersangka, polisi mengamankan 3,87 gram sabu senilai Rp3,9 juta.
Kepada polisi, tersangka mengaku akan menggunakan sendiri sabu tersebut. Dia juga mengaku ada seorang berinisial JN yang sampai sekarang masih diburu polisi. Dalam laporan Beritajatim tidak dijelaskan apa peran JN.
“Pelaku mengaku kalau dapat barang dari jaringan lapas Madiun. Yakni dengan cara mengambil dengan sistem ranjau. Dan PYN diajak oleh KN untuk ambil barang di kawasan Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun,” kata Permana.
PYN juga mengungkapkan alasannya mengonsumsi sabu. Dia mengaku memakai barang haram untuk mengisi waktu karena sudah jarang ada panggilan, belakangan ini malah lebih banyak menganggur.
“Karena sepi tanggapan (job) akhir-akhir ini, saya nganggur dan akhirnya saya beli sabu. Saya stres dan akhirnya memilih nyabu untuk mengisi waktu luang,” kata PYN.
Menurut keterangan PYN, dia sudah memakai sabu sejak delapan bulan lalu. Sabu dibeli dengan cara patungan dengan KN. KN menggunakan uang hasil jualan di rumahnya.
Apapun alasannya, polisi tetap menjerat tersangka dengan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp10 miliar.
Baca Juga: PPKM Level 4, Peredaran Sabu di Cianjur Dilakukan di Angkot
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Perhatikan Pemilihan Bahan Sampai Makanan Siap Disantap, Ini Tips Cegah Kasus di Program MBG
-
Perkuat Akses Keuangan Daerah yang Inklusif, Kemendagri dan OJK Bersinergi
-
Sidang Patok Tambang Memanas: Tanggal BAP 'Ajaib', Saksi Kebingungan Dikejar OC Kaligis!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
-
'Geruduk' Istana di Hari Tani, Petani Sodorkan 6 Tuntutan Keras untuk Prabowo: Cabut UU Cipta Kerja!
-
Nahas! Tukang Kerupuk di Tangerang Ditikam Gegara Dituduh Rebut Lapak, Begini Nasibnya!
-
Dr. Tan Shot Yen Kritik MBG Isi Burger: Beri Anak Kapurung dan Ikan Kuah Asam
-
Dapur MBG Bogor Sajikan Ribuan Porsi Sehat, Jamin Kecukupan Gizi dan Bantu Perekonomian Keluarga
-
Mirisnya Pensiunan Askes: Uang Hari Tua Tertahan di BPJS, Terpaksa 'Ngemis' ke DPR Demi Sesuap Nasi
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?