Suara.com - Deputi Bappilu Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani ikut mengomentari kritikan yang disampaikan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) yang menjuluki Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai The King of Angin Sorga.
Kamhar mengatakan, kritik boleh saja dilakukan selama hal itu tak berbau fitnah dan hoaks.
Menurutnya, dengan menggunakan jejak digital di media massa bisa menjadi dasar argumentasi juga untuk mengkritik.
"Publik pun dapat dengan mudah menilai apakah ini kategorinya kritik asalan, hoax, fitnah, atau kritik yang cukup berdasar. Jejak digital menjadi penting, karenanya selaku pejabat publik wajib cek and ricek dalam menyampaikan informasi, tak asalan," kata Kamhar saat dihubungi Suara.com, Selasa (3/8/2021).
Kamhar mengatakan, jika ditelusuri, jejak digital terkait janji-janji pemerintah baik yang disampaikan dalam forum resmi kenegaraan maupun forum sosial politik, termasuk janji yang belum ditepati.
"Jadi tak hanya Pak LBP, masih terekam dan tersimpan kuat dalam memori publik tentang pertumbuhan ekonomi yang meroket, menghentikan utang luar negeri, membeli kembali indosat, teknologi drone, Tol Laut, penguatan KPK," tuturnya.
"Jakarta bebas banjir jika telah menjadi presiden, kabinet ramping, termasuk pengendalian Covid-19 dalam waktu cepat dan sebagainya yang dijanjikan Pak Jokowi pun hanya sekedar janji," katanya.
Untuk itu, Kamhar mengingatkan agar para pejabat pemerintah tak asal menebar janji ke publik. Para pejabat juga diminta untuk bisa terima jika dikritik.
"Karenanya sebagai pejabat publik tak asalan menyampaikan informasi atau janji-janji, itu akan terekam dan tersimpan dalam memori publik, dan pada saatnya publik akan menagih itu," tandasnya.
Baca Juga: Luhut Dijuluki The King Of Angin Sorga, PKS: Wajar Pejabat Publik Dikritik
Raja Angin Sorga
Sebelumnya, Ketua Mahkamah Prima Binbin Firman Tresnadi menyematkan gelar tersebut lantaran menemukan banyak janji-janji kosong atau angin sorga dari Luhut yang ditemukan di penelusuran media massa.
"Kami dapat menyebut setidaknya terdapat 13 angin sorga dari Menko Luhut selama menjabat Menko Maritim sejak tahun 2016," ungkap Binbin, Senin (2/8/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global