Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Jakarta tidak akan tenggelam dalam waktu 10 tahun lagi seperti yang dikatakan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Riza meyakini ibu kota masih akan berdiri kokoh di tahun 2031.
Meski demikian, Riza menghormati pernyataan dari Joe Biden. Namun, pihaknya tak akan membiarkan apa yang diprediksi Joe Biden menjadi kenyataan. Pemprov DKI nantinya akan melakukan berbagai upaya.
"Disampaikan Joe Biden 10 tahun ke depan Jakarta akan tenggelam, insya allah dengan berbagai program yang ada kita akan upayakan Jakarta tidak tenggelam," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Riza memang mengakui Jakarta pada dasarnya memang adalah dataran rendah. Karena itu banjir mudah menerjang ibu kota setiap tahunnya.
"Memang Jakarta dataran rendah, di kelilingi laut," tuturnya.
Berbagai program di antaranya seperti air bersih, pipanisasi hingga pembuatan tembok raksasa atau giant wall akan dijalankan. Dengan demikian, maka diharapkan penurunan kontur tanah tidak akan terjadi dan daratan Jakarta akan aman dari terjangan air.
"Kita harapkan Jakarta tidak tenggelam dan tentu yang tidak kalah penting, perilaku masyarakat kita perbaiki untuk tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
PAUD di Cipayung Gelar PTM, Wagub DKI: Jangan Sampai Ada Klaster Baru di Sekolah
-
Dari Enam Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Wagub DKI: Hanya Terisi 40 persen Sekarang
-
Akui Angka Kematian Harian Covid-19 Masih Tinggi, Wagub DKI: Kebanyakan Terjadi di RS
-
Wagub DKI Sebut Kematian Pasien Covid-19 di Jakarta Umumnya Terjadi di Rumah Sakit
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?