Suara.com - Kementerian Agama kembali mengalokasikan anggaran bantuan paket data internet untuk mendukung pembelajaran jarak jauh sebesar Rp479 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk meringankan PJJ yang dijalankan siswa, guru, dosen dan mahasiswa di satuan pendidikan dan perguruan tinggi di bawah binaan Kementerian Agama (Kemenag).
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa anggaran bantuan paket data internet tersebut digelontorkan untuk PJJ pada tiga bulan mendatang.
"Untuk memenuhi kebutuhan paket data internet untuk siswa, mahasiswa, guru dan dosen pada 3 bulan ke depan, September, Oktober dan November, kita siapkan sejumlah Rp479 miliar," kata Yaqut dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Kemendikbud, Rabu (4/8/2021).
Yaqut menambahkan kalau Kemenag juga akan mengusulkan kembali tambahan anggaran senilai Rp243 miliar kepada Kementerian Keuangan untuk menutupi kekurangannya.
Selain itu, Kemenag juga sudah menetapkan kebijakan keringanan uang kuliah tunggal (UKT) pada perguruan tinggi keagamaan negeri.
Adapun kebijakan yang dikeluarkan tersebut ialah pengurangan besaran uang kuliah tunggal, perpanjangan waktu pembayaran UKT dan penyicilan pembayaran UKT.
Sebelumnya, Kemenag sudah mengalokasikan anggaran bantuan paket data internet untuk mendukung PJJ pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp 470.286.986.000.
Yaqut menerangkan bahwa upaya penggelontoran anggaran tersebut untuk memastikan proses pembelajaran akan terus berlangsung pada situasi apapun termasuk situasi darurat pandemi Covid-19.
"Jadi supaya tidak ada learning loss gitu, ya dan meningkatnya angka putus sekolah atau anak-anak kuliah."
Baca Juga: Miris! Telepon dan Internet Mati di 41 Daerah Bangka Belitung, Bahkan Ada yang Masih 2G
Berita Terkait
-
Mulai September, Kemendikbudristek Lanjutkan Bantuan Kuota Belajar Gratis Rp2,3 Triliun
-
Cara Dapat Kuota Internet Gratis Kemendikbudristek Agustus hingga Desember 2021
-
Mana yang Lebih Disukai Anak-anak? Pembelajaran Jarak Jauh atau Pembelajaran Tatap Muka?
-
7 Bansos Covid-19 Cair Agustus 2021: BSU, Kartu Prakerja, hingga Kuota Internet
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Jepang: Hujan Deras Buat Transportasi Lumpuh, Warga Terisolasi
-
Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital & Tata Kelola
-
Dari Lapas Menuju Mandiri: Warga Binaan Raih Keterampilan Lewat Program FABA PLN
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
Rektor UI Diteriaki "Zionis" Saat Acara Wisuda, Buntut Undangan Akademisi Pro-Israel
-
Duduk Bersila dengan Warga, Wapres Gibran Beri Solusi dan Bantuan Bagi Korban Banjir Denpasar
-
FBI Gelar Sayembara Tangkap Penembakan Charlie Kirk, Dapat Hadiah Uang Tunai Rp 1,65 Miliar
-
3 Orang Hilang Sejak Demo Agustus, KontraS Tutup Posko Aduan: Maaf Belum Ada Kabar Baik Hari Ini
-
Budiman Sudjatmiko Jawab Isu Kena Reshuffle, Ada Pembicaraan Posisi Baru?
-
Kejagung Periksa 7 Saksi Terkait Korupsi Digitalisasi Pendidikan Usai Nadiem Makarim Jadi Tersangka