Suara.com - Viral video seorang pria yang menunjukan tiga kesalahan istri saat suaminya selingkuh. Video yang beredar itu menjadi perbincangan warganet belakangan ini.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @Igntainmenttt tersebut, sang pria membocorkan tiga kesalahan istri saat suami selingkuh. Kesalahan yang pertama adalah terlalu menggebi-gebu menyelidiki.
"Terlalu berambisi untuk menyelidiki," tulis sang pria dalam keterangan videonya.
Hal tersebut karena istri hanya akan banyak membuang waktu dengan mencari tahu fakta-fakta tentang suaminya.
"Cari tahu kesana kemari anda akan membuang banyak waktu, marah-marah, banting ini, banting itu," ujarnya seperti dilihat oleh Suara.com.
Kesalahan kedua adalah sang istri seringkali menyalahkan orang lain. Menurut pria dengan nama akun Kang Masrukhan Mahabah itu, istri seringkali menyalahkan orang lain, padahal sang suami yang memang nakal.
Kesalahan yang ketiga adalah berusaha mengubah sifat suami untuk setia.
Dilihat dari keterangan akun media sosial pria tersebut, ia merupakan praktisi jasa konsultasi masalah percintaan dan masalah rezeki.
Video singkat itu kemudian viral dan menuai beragam komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang tidak setuju dengan ujaran pria tersebut.
Baca Juga: Rayakan Anniversary Ke-26, 8 Potret Mesra Melly Goeslaw dan Suami bak ABG Pacaran
"Pak suami yang selingkuh dia yang berzina yang berdosa kok istrinya yang disalahin, istri ini korban suami pak, dukung istri dong pak kok malah nyalahin," ujar warganet.
"Tercengang aku dengan nasihat dia, apalagi kalimat "berusaha merubah sifat suami"," tambah yang lain.
"Hmmm... kenapa sih saat suami selingkuh pasti si istri disalahkan, tapi pas istri selingkuh jarang tuh suami disuruh introspeksi kaya gini... dosa ngga mandang suami/istri namanya selingkuh tetapi nggak dibenarkan, lain halnya kalo suami mau poligami dan minta izin istri terlebih dulu tanpa diawali selingkuh, beda kasus," pendapat warganet.
"Saya dulu tidak menyalahkan siapa-siapa justru saya yang introspeksi diri, dan saya juga tidak pernah memaksa dia buat setia lagi ke saya," curhat warganet.
"Sudah kualami, kesalahan yang sama berulang-ulang kali dan pada akhirnya selesai," sambung lainnya.
Berita Terkait
-
Rayakan Anniversary Ke-26, 8 Potret Mesra Melly Goeslaw dan Suami bak ABG Pacaran
-
Viral Pekerja Asal Jateng Terlantar di Atambua, Gaji Tak Sesuai hingga Berebut Makanan
-
Gantikan Ibu Sakit, Pemulung Cilik Jalan 5 Kilometer Cari Barang Bekas Tanpa Alas Kaki
-
Pria Marah-Marah Perkara Bungkus Sampo Sachet, Publik: Perjuangan Kita Sama
-
Sering Ngeluh Mimisan, Pas Dicek Ternyata Ada yang Bersarang di Hidung!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru