Suara.com - Video memperlihatkan aksi sejumlah mahasiswa di Pekalongan menjadi perhatian publik.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @ChusnulCh__ pada Rabu (4/8/2021).
Dalam video tersebut terlihat sejumlah mahasiswa tampak membagi-bagikan sedekah kepada ojek online, tukang tambal ban, tukang becak dan lain-lain.
Aksi tersebut dilakukan sembari membawa tulisan yang berisi sindiran kepada sejumlah tokoh politik.
Para mahasiswa Pekalongan itu berharap aksi mereka dapat didengar oleh para tokoh politik.
Mereka tampak membawa sebuah papan yang dipasang di dada.
Papan tersebut berisi tulisan sindiran untuk politisi dari berbagai partai.
Mereka memberikan sindiran keras tentang pemasangan baliho yang kini sedang marak.
Menurut mereka, pemasangan baliho besar-besaran tersebut tidak terlalu penting.
Baca Juga: Ketahuan Deh! Ngeluh Soal Kuliah Online, Mahasiswa Ini Lupa Mute Microphone
Mereka memberikan sentilan kepada para politisi mengenai keadaan rakyat yang lebih membutuhkan.
Menurut mereka para politisi lebih baik memberikan uang kepada rakyat daripada membuat baliho.
"Bapak ibu pejabat politisi, daripada kalian uangnya untuk membuat baliho mending diberikan kepada rakyat karena rakyat butuh makan bukan baliho," ujar salah seorang mahasiswa dalam video tersebut, dikutip Suara.com.
Sebagai informasi, saat ini tengah marak pemasangan baliho jelang Pilpres 2024 dari berbagai partai politik.
Komentar Warganet
Aksi mahasiswa Pekalongan tersebut mendapatkan perhatian dari warganet.
Berita Terkait
-
Amnesty International: Aksi Protes Dinar Candy Tak Bisa Dikriminalisasi dengan UU ITE
-
Ketahuan Deh! Ngeluh Soal Kuliah Online, Mahasiswa Ini Lupa Mute Microphone
-
TERBONGKAR! Gibran Disuruh PDIP Pasang Baliho Puan Maharani 'Kepak Sayap Kebhinekaan'
-
MUA Curhat Pengantin Wanita Tidak Mood saat Dirias, Publik: Aura Tidak Terpancar
-
Bikin Ngakak! Kakek Ini Pakai Masker Berlubang Supaya Bisa Sebat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line