Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Level 4-3 hingga saat ini bisa menggerus penerimaan pajak.
Hal tersebut karena mobilitas masyarakat yang menurun sehingga berdampak pada dunia usaha.
"Tentunya dengan adanya PPKM level 4-3 ini akan mempengaruhi mobilitas dan beberapa sektor atau kegiatan masyarakat yang mungkin terpengaruh seperti perdagangan. Karena mal-mal dari sisi jam operasionalnya ini yang sangat sensitif terhadap mobilitas," kata Sri dalam konfrensi pers virtualnya, Jumat (6/8/2021).
Namun, dia belum mengetahui secara persis berapa persen penurunan penerimaan pajak akibat kebijakan tersebut.
Kendati demikian, ia memastikan realisasi semester I 2021 sendiri sudah ada perbaikan atau tumbuh sebesar 4,9 persen yakni sebesar Rp 557,77 triliun dibanding realisasi pada periode yang sama tahun lalu Rp 531,77 triliun.
"Nanti penerimaan Juli atau bahkan kuartal III-IV kami akan terus melakukan sesuai dengan konferensi pers bulanan, bagaimana rekaman dari penerimaan pajak sesuai dengan kegiatan ekonomi yang akan kami sampaikan ke publik tiap bulan," paparnya.
Dia bilang peningkatan kasus positif harian dan kematian yang disebabkan Covid-19 varian delta itulah yang membuat pemerintah menerapkan PPKM.
Penerapan PPKM mengurangi aktivitas ekonomi, khususnya konsumsi, investasi, dan ekspor.
Untuk itu dia meminta masyarakat dan pelaku usaha tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan yang ketat sehingga angka penularan bisa ditekan selain tetap mendorong program vaksinasi.
Baca Juga: Pelaku Usaha Hotel dan Restoran di Kota Malang Tak Diberi Keringanan Pajak
"Sehingga kegiatan ekonomi sedapat mungkin bisa jalan tanpa meningkatkan risiko dari kenaikan Covid-19 terutama varian Delta yang memang lebih menular," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis