Suara.com - Beredar di media sosial sebuah narasi tentang adanya dokumen Bank Dunia yang menetapkan Covid-19 sampai tahun 2025.
Narasi yang disampaikan di media sosial Facebook itu menyebutkan bahwa Bank Dunia telah merancangkan pandemi Covid-19 sampai tahun 2025.
Kabar ini didukung dengan penyertaan gambar dari Document of World Economic Plan yang dipublikasikan oleh Bank Dunia pada tahun 2020 lalu.
Berikut narasinya:
"BANYAK ORANG PIKIRKAN COVID-19 BERAKHIR 2021. DOKUMEN BANK DUNIA MENGATAKAN COVID-19 BERAKHIR 2025.
ADA ALASAN NEGARA ORDER BOOSTER SAMPAI 2024
BAIK ORANG PEMBERONTAK DAN INI AKAN BERJALAN SAMPAI 2025 DAN KITA AKAN DIPERCAYA. Dokumen Bank Dunia,"
Lantas benrakah demikian?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, narasi yang menyebut bahwa ada dokumen Bank Dunia tetapkan Covid-19 sampai tahun 2025 tidaklah benar.
Tanggal dimulai dan berakhir dalam dokumen tersebut adalah tanggal awal dan akhir dari sebuah rencana yang disusun oleh Bank Dunia untuk merespon dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di berbagai negara.
Baca Juga: Mahasiswi Lumpuh Usai Disuntik Vaksin COVID-19, DPRA Minta Dinkes Turun Tangan
Dokumen Bank Dunia tersebut dibuat pada 2 April 2020, dan terdiri dari strategi dan sumber daya yang disusun dalam menanggapi ancaman yang ditimbulkan oleh COVID-19.
Dokumen tersebut menyoroti kebutuhan untuk mendukung dan memastikan sumber daya yang memadai dan untuk mendanai tanggap darurat yang cepat di 25 negara.
Seluruh dokumen menyebutkan dampak terhadap ekonomi, investasi yang dibutuhkan dari pemerintah dan bisnis, dan langkah-langkah lainnya. Proyek yang dijadwalkan ini diharapkan dapat berjalan hingga tahun 2025.
Bank Dunia belum memberikan tanggal akhir pandemi pada titik mana pun. Sudah diketahui bahwa pandemi telah berdampak pada bisnis dan ekonomi, dan bahkan setelah kehidupan publik dibuka kembali, perlu beberapa tahun untuk pulih. Berdasarkan pertimbangan inilah maka Bank Dunia menetapkan tahun 2025 sebagai tahun berakhirnya proyek ini.
Melansir dari Reuters, unggahan seperti ini telah muncul pada tahun 2020. Di luar negeri sendiri haoks ini telah beredar bahkan lebih terkenal.
Pengguna Shore Shanidze yang memublikasikan postingan Nino Bregadze di profilnya tentang penetapan Bank Dunia bahwa Covid-19 akan berakhir di 2025 dan semua manusia ditipu akan itu. Namun setelah ditelusuri, diketahui ternyata klaim tersebut adalah terjemahan Georgia dari teori konspirasi Rusia.
Berita Terkait
-
Dear Dokter Tirta, Dicari Habib Novel Alaydrus: Saya Telah Mengamati Anda dari Jauh
-
Ikuti Perintah Thohir, BUMN Ini Bantu Penanganan Covid-19 di Jakarta
-
Mahasiswi Lumpuh Usai Disuntik Vaksin COVID-19, DPRA Minta Dinkes Turun Tangan
-
Ini yang Dirasakan Tubuh Usai Disuntik Vaksin Moderna
-
Viral Video Kakek Tua Bersepeda Taat Aturan Lalin, Bikin Warganet Miris
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru