Suara.com - Inggris kirimkan bantuan untuk mengatasi kebakaran hutan yang sudah lima hari melanda Yunani.
Menyadur Sky News Minggu (8/8/2021) Dewan Kepala Pemadam Kebakaran Nasional Inggris (NFCC) mengirimkan bantuan pemadam kebakaran ke Yunani.
Tim pemadam kebakaran dari Merseyside, Lancashire, South Wales, London dan West Midlands akan terbang ke Athena untuk menjinakkan si jago merah.
Bantuan Inggris tersebut dikirim ketika negara-negara Eropa lainnya juga bergulat dengan kebakaran hutan yang sudah menelan korban jiwa.
Dua orang tewas dalam kebakaran hutan di desa San Lorenzo, Italia. Kedua korban diketahui seorang wanita berusia 53 tahun dan keponakannya berusia 34 tahun.
Menteri Dalam Negeri Yunani Priti Patel mengatakan jika kebakaran telah menghancurkan sebagian wilayahnya berterimakasih atas bantuan Inggris.
"Saya melihat secara langsung minggu ini kebakaran hutan yang menghancurkan melanda Yunani dan Inggris berdiri bahu-membahu pada saat yang sulit ini," jelas Priti Patel.
"Saya telah meminta Dewan Kepala Pemadam Kebakaran Nasional untuk mengirimkan tim spesialis untuk memberikan dukungan dalam menanggapi keadaan darurat ini." sambungnya.
Kebakaran hutan terjadi di tengah gelombang panas paling parah di Yunani dalam 30 tahun. Suhu melonjak hingga lebih dari 40C di beberapa daerah.
Baca Juga: Kantor BRI Otista Kebakaran
Kebakaran yang melanda Yunani sudah memasuki hari kelima pada Sabtu (7/8/2021). Api sudah mencapai pulau Evira dan nyaris menjalar ke Gunung Parnitha.
"Kita berbicara tentang kiamat, saya tidak tahu bagaimana menggambarkannya," kata Sotiris Danikas, kepala penjaga pantai di kota Aidipsos, Evia, kepada ERT.
Kepala Perlindungan Sipil Nikos Hardalias mengatakan petugas pemadam kebakaran menghadapi kondisi yang sangat berbahaya.
"Selama beberapa hari terakhir kami menghadapi situasi tanpa preseden di negara kami, dalam intensitas dan distribusi luas kebakaran hutan, dan wabah baru di seluruh (Yunani)," katanya.
Dalam 24 jam terakhir lebih dari 400 titik api masih menyala di seluruh Yunani, yang terbesar masih menyala di Evia dan daerah di Peloponnese termasuk Olympia Kuno, tempat Olimpiade pertama.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menggambarkan kebakaran tersebut sebagai musim panas yang mengerikan. Ia mengungkapkan jiak prioritas utama pemerintah saat ini adalah melindungi warganya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Projo Siap Hapus Logo Jokowi, Gibran Santai: Itu Keputusan Tepat
 - 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara