Suara.com - Video yang menunjukan aksi berbagi ke penjual koran viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tante_rempong_officiall.
Di masa pandemi ini, banyak masyarakat yang terkena dampak ekonomi. Oleh sebab itu, muncul beragam aksi orang baik di media sosial.
Mereka memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Salah satunya seperti membeli barang dengan harga yang lebih.
Kelebihan uang tersebut dapat membantu penjual untuk memenuhi kebutuhannya.
Aksi seorang pria yang membeli koran dengan harga lebih berhasil menyentuh hati publik. Terlebih penjual koran tersebut adalah seorang lanjut usia.
Penjual koran yang tidak diketahui namanya itu sampai menangis ketika sang pembeli membeli korannya dengan harga yang lebih.
Sang penjual membeberkan harga korannya Rp 5 ribu. Ia juga menjual majalah dengan harga Rp 10 ribu.
"Yang ini Rp 5 ribu pak," ucap sang penjual koran.
Kemudian, sang pembeli membeli satu buah koran dan satu buah majalah. Keduanya bernilai Rp 15 ribu. Namun, sang pembeli memberikan uang Rp 50 ribu.
Baca Juga: Viral! Penampakan Bakso Ini Tidak Umum dan Bikin Salfok
Lalu, ketika penjual koran ingin mencari kembalian,sang pembeli mendadak menolak dan mengatakan uang tersebut semua untuk sang penjual koran.
Sang pembeli kemudian mengajak ‘tos’ penjual itu dan kembali memberikan uang. Merasa terharu, penjual koran tersebut langsung menangis mengucapkan terima kasih.
Tak berhenti di situ, sang pembeli memberikan uang lagi Rp 50 ribu. Penjual koran inipun tak henti-hentinya mengucap syukur dan menangis.
Video momen haru ini kemudian viral dan mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak dari mereka yang mengucapkan terima kasih ke pembeli dan penjual koran tersebut.
"Mau berapapun nominal kita memberi nggak masalah,yang penting ikhlas, karena kita nggak tau doa mana yang Allah terima dari orang-orang yang kita beri dan bantu dengan ikhlas," ujar warganet.
"Nangis aku liatnya," ucap warganet.
Berita Terkait
-
Viral! Penampakan Bakso Ini Tidak Umum dan Bikin Salfok
-
Berkhasiat tapi Juga Ada Efek Samping, Yuk Cari Tahu Tentang Qusthul Hindi dalam Islam
-
Viral Jodoh 5 Langkah, Pengantin ini Menikah dengan Tetangga Sendiri
-
Viral Pemandu Karaoke Alih Profesi Jadi Kuli Bangunan, Ikut Bongkar Muatan Truk Material
-
Viral Warganet Beli Molen, Pas Digigit Setengah Malah Kaget Temukan Isian Tak Terduga
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
Terkini
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta
-
Rp500 T Subsidi Bansos Meleset, Gus Ipul Akui Hampir Separuh Penerima Bantuan Salah Sasaran