Suara.com - Berbagai macam obat herbal yang diklaim dapat mengobati gejala infeksi Covid-19 viral di media sosial, salah satunya tanaman obat atau herbal asal India, Qusthul Hindi.
Tak diketahui siapa yang pertama kali menyebarkan klaim tersebut di media sosial, tetapi dikutip dari Gardenia Herbals, Qusthul Hindi termasuk tanaman obat yang berasal dari tumbuhan setinggi 1 hingga 2 meter tersebut.
Herbal Qusthul Hindi umum digunakan di Himalaya, Kashmir, Jammu dan Ghats Barat. Akarnya telah digunakan secara tradisional untuk banyak tujuan pengobatan dan baru-baru ini menjadi sasaran banyak penelitian.
Hasil penapisan fitokimia menunjukkan bahwa akar tanaman Qusthul Hindi bernama latin Saussurea costus itu merupakan sumber kaya komponen bioaktif seperti alkaloid, glikosida jantung, kumarin, flavonoid, fenol, kuinon, resin, steroid, tanin, dan terpenoid.
Berbagai senyawa aktif yang diekstrak dari tanaman itu dilaporkan memiliki khasiat obat. Misalnya komponen utama adalah seskuiterpen lakton seperti costunolide dan dehydrocostus lactone.
S. lappa yang memiliki berbagai bioaktivitas seperti antijamur, antidiabetes, anthelmintik, antitumor, antiulkus, antimikroba, imunostimulan, antiinflamasi, dan antihepatotoksik.
Manfaat Qusthul Hindi diyakini bisa digunakan untuk mengobati 9 gangguan kesehatan atau penyakit meliputi:
- Tonsilitis
- Asma
- Infeksi paru-paru
- Alergi dingin
- Cacing usus
- Penyakit usus
- Perubahan warna kulit
- Bekas luka
- Hipotiroidisme
Cara penggunaan Qusthul Hindi untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan tersebut, dengan mengambil 0,5 sendok teh bubuk Qusthul Hindi dicampir dengan 1 sendok teh madu.
Bisa juga mencampurnya dengan minyak jintan hitam, minyak zaitun atau minyak kelapa dan mengoleskannya pada bekas luka atau warna kulit tidak merata.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Herbal Kumis Kucing dan 7 Manfaatnya bagi Tubuh
Namun alergi juga bisa terjadi pada beberapa orang yang memang intoleransi terhadap Qusthul Hindi. Reaksi alergi bisa berupa muntah, diare, gatal, dan lainnya.
Nah, untuk orang yang intoleransi terhadap Qusthul Hindi tidak disarankan mengunakannya. Selain itu obat herbal ini juga tidak direkomendasikan untuk anak kecil, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Lalu bagaimana kehalalannya? Bagi umat Islam (Muslim) hal tersebut tentu hal yang penting. Herbal Qusthul Hindi ternyata juga dibahas dalam sunnah Rasulullah. Beberapa di antaranya:
1. Dikisahkan Um Qais binti Mihsan:
Saya mendengar Nabi Muhammad SAW berkata, “Hendaklah kalian (berobat) dengan al-‘d al-Hindi (batang kayu India) ini. Karena sungguh di dalamnya ada 7 macam kesembuhan, dengan menghirupnya melalui hidung dari penyakit tenggorokan, dan memasukkannya melalui mulut dari radang selaput dada (paru).” [Sahih al-Bukhari 5692]
2. Dikisahkan Um Qais:
Dia membawa kepada Rasulullah salah satu putranya yang sedang sakit amandel dan masalah tenggorokan.
Nabi Muhammad SAW berkata, “Mengapa kamu menyakiti anak-anakmu dengan menekan langit-langit mulut seperti itu? Gunakan Ud Al-Hindi (dupa India tertentu) untuk menyembuhkan tujuh penyakit salah satunya adalah radang selaput dada (paru).” [Sahih al-Bukhari 5715]
Berita Terkait
-
Inhaler Legendaris Thailand Ditarik Gegara Terkontaminasi Bakteri, Hati-hati Sebelum Beli!
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
7 Perbedaan Minyak Kutus Kutus Ori vs Palsu, Sekilas Tampak Sama
-
Rahasia Kulit Glowing Alami Terungkap: Pegagan, Bintang Baru Skincare Lokal yang Wajib Dicoba!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat